Kamis, 27 November 2014

Kesederhanaan

Selama berabad-abad kehidupan sederhana telah didefinisikan secara beragam. Tetapi, sesungguhnya gambaran umum tentang kehidupan sederhana bisa dikenali:

* Berdasarkan kemauan sendiri
Bila kehidupan sederhana dipaksakan, maka kesederhanaannya akan hilang. Kehidupan bersahaja jauh lebih bermanfaat jika memang sengaja dipilih berdasarkan kemauan sendiri.

* Bebas
Hidup sederhana adalah hidup yang penuh kemerdekaan, bebas dari kekhawatiran - tentang reputasi, harta, dan hari esok.

* Teratur
Kesederhanaan mengarahkan kita pada keteraturan. Kita menerapkan kehidupan yang tidak menimbun barang dan melepaskan rasa cemas. Memulai hidup baru setiap hari. 

* Alami
Kita menghargai hukum alam. Kita tidak hanya kembali ke alam, tetapi juga kembali kepada Allah yang menciptakan alam.

* Kreatif
Hidup tidak membosankan meski sederhana. Kesederhanaan membuat imajinasi bebas bekerja dan menikmati sesuatu.

* Otentik
Gaya hidup sederhana didedikasikan untuk nilai yang otentik - hal-hal yang bernilai kekal seperti kasih, pelayanan, pujian, doa, relasi, dan istirahat.

* Terfokus
Memfokuskan diri pada apa yang baik, benar, dan kekal. Tanpa fokus itu, kita akan menyimpang.

* Disiplin
Kenyamanan bukanlah tujuan utama, karena itu bisa dimengerti pencari kesederhanaan mungkin akan mengalami ketidaknyamanan. Melakukan sesuatu tanpa kenyamanan kerap diperlukan.

* Rajin
Kehidupan yang sederhana tahu cara beristirahat, namun juga tahu cara bekerja. Sangat baik jika kita memulai dan mengakhiri sendiri pekerjaan yang kita lakukan, serta memiliki kebanggaan akan proses dan hasilnya.

Kehidupan yang dipilih berdasarkan kemauan sendiri dan dijalankan dalam kebebasan; kehidupan yang alami dan tidak ruwet; kehidupan yang terfokus, rajin, dan berdisiplin; kehidupan yang ditandai dengan kreativitas dan otentisitas spiritual - suatu kehidupan yang sehat bukan?

0 komentar:

Posting Komentar