Masjid Keramat Koto Tuo Pulau Tengah
Masjid Keramat Koto Tuo Pulau Tengah
terletak di Dusun Koto Tuo, Desa Pulau Tengah, Kecamatan Danau Kerinci,
Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Secara astronomis berada pada
koordinat 02º59’51.89” LS dan 102º27’42.16” BT.
Bedasarkan
sumber dari orang Belanda (1895) menyebutkan, bahwa masjid ini
merupakan salah satu masjid tertua dan berasitektur termegah dan unik di
Kerinci. Berkontruksi kayu dengan atap berbentuk tumpang serta
interiornya didominasi bahan kayu yang diukir dengan hiasan
sulur-suluran dan geometris. Seiring dengan perjalanan waktu pada tahun
1926, lantai masjid diganti dengan semen, sedang atap ijuk diganti
dengan seng. Atap masjid berbentuk tumpang tiga masih bertahan hingga
saat ini, dengan puncak berupa mustaka berbentuk bawang.
Secara
keseluruhan denah masjid, bujur sangkar berukuran 27 x 27 m dengan
masing-masing sisi dibatasi oleh dinding, baik yang masih berupa kayu
maupun yang sudah diganti dengan tembok. Dinding bagian timur terbuat
dari tembok, selebihnya masih terbuat dari kayu. Dinding tembok berhias
tempelan ubin keramik, dan baluster kayu yang berfungsi sebagai
ventilasi. Sedangkan dinding yang masih terbuat dari kayu, setiap sudut
terdapat hiasan sulur-suluran.
Sebelum
memasuki ruang masjid terdapat tangga dihias dengan tempelan tegel
keramik. Pintunya sendiri berjumlah 2 buah, berdaun ganda berukir motif
geometris dan tempelan tegel keramik. Memasuki ke ruang dalam, secara
umum kontruksi masjid ditopang oleh 25 buah tiang kayu yang berbentuk
segi delapan dan berhias ukiran motif tumpal. Satu buah tiang saka guru
yang dikelilingi oleh 2 kelompok tiang yang masing-masing berjumlah 4
dan 20 buah tiang. Tiang saka guru tersebut pada tahun 1927-1928 mulai
mengalami perubahan, diberi lapisan semen setinggi 4,5 m dan dihias
dengan keramik bermotif flora dan geometris. Namun tempat adzan yang
berada di atas tiang utama tetap dipertahankan, tempat muadzinnya
sendiri mirip sebuah panggung kecil, bagian tepi terdapat pagar keliling
yang berhiaskan ukiran motif sulur-suluran.
Sebagai
pelengkap ruang masjid, yaitu terdapat sebuah mihrab dan mimbar. Mimbar
masjid berukuran 2,24 x 1,48 m dilengkapi tangga berhias motif
sulur-suluran. Mimbar ini mempunyai 4 buah tiang berbentuk segi delapan
semakin ke atas makin kecil dan berhias ukiran motif sulur-suluran. Pada
bagian mihrab berdenah segi lima dan dihias dengan ukiran motif
sulur-suluran, tempelan tegel keramik, dan pada sisi luar atapnya
berbentuk kubah berpuncak mustaka.
0 komentar:
Posting Komentar