PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT
Permainan
tradisional sangatlah populer sebelum teknologi masuk ke
Indonesia. Dahulu, anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang
seadanya. Namun kini, mereka sudah bermain dengan permainan-permainan
berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan
mainan tradisional. Seiring dengan perubahan zaman, permainan
tradisional perlahan-lahan mulai terlupakan oleh anak-anak
Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama sekali belum
mengenal permainan tradisional.
Permainan
tradisional sesungguhnya memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.
Selain tidak mengeluarkan banyak biaya, permainan –permainan tradisional
sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara
tidak langsung, anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa
kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan
tradisional. Para psikolog menilai bahwa sesungguhnya mainan tradisional
mampu membentuk motorik anak, baik kasar maupun halus. Salah
satu permainan yang mampu membentuk motorik anak adalah dakon. Motorik
halus lebih digunakan dalam permainan ini. Pada permainan ini
pemaindituntut untuk memegang biji secara utuh sembari meletakkannya
satu-satu di kotakkannya dengan satu tangan.
Permainan
Serimbang adalah salah satu permainan tradisional dari wilayah Sumatera
Barat. Peralatan yang digunakan dalam permainan tradisional ini yaitu
batu ukuran kecil jumlahnya tergantung kepada si pemain 4, 6, 8, atau
12. Satu buah gundu (batu yang lebih besar). Jumlah pemain 2 orang atau
lebih. Sifat permainan rekreatif dan kompetitif.
Teknis Permainan :
- Mula-mula pemain suit untuk menentukan siapa yang mulai lebih dulu.
- Waktu bermain, gundu dilemparkan ke atas dan anak serimbang (batu) ditebar di lantai, induk ditangkap kembali. Jadi gundu tidak boleh jatuh, apabila dapat ditangkap lagi maka permainan diteruskan dengan mengambil batu satu persatu sambil gundu dilempar seperti semula, kemudian dua-dua dan seterusnya. Setelah itu seluruh batu kecuali gundu akan disimbang dengan cara dipindahkan ke punggung tangan kemudian ditangkap lagi dengan telapak tangan. Berapa jumlah yang dapat ditangkap itulah poin yang diperoleh si pemain. Jumlah poin yang harus dikumpulkan disepakati sebelum permainan dimulai oleh yang menang dalam mengumpulkan poin.
Permainan
serimbang adalah sebuah latihan koordinasi anggota tubuh yang
mengandalkan kecepatan tangan dan jari-jari. Sebenarnya, permainan
serimbang adalah latihan kecerdasan bagi anak-anak dalam koordinasi
antara tangan dengan mata. Hanya anak-anak cerdas yang bisa memenangkan
permainan ini.
0 komentar:
Posting Komentar