Minggu, 14 Desember 2014

Permainan Layang-Layang

festival-layang-layang-1_1376368571.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT

Permainan layang-layang umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki anak-anak maupun orang dewasa. Bermain layang-layang dengan cara melepas layang-layang yang dilakukan dengan satu orang memegang tali dan satu orang lagi menganjungkan layang-layang kemudian tali ditarik sehingga layang-layang naik ke udara berlawanan dengan arah angin. Dimainkan di lapangan terbuka sebagai pengisi waktu senggang atau sehabis panen di sawah. Adakalanya diperlombakan antar kelompok atau antar suku.
Ada dua jenis layang-layang di Sumatera Barat :
  • Layang-layang Danguang (Pariaman)
  • Layang-layang Darek berbentuk elips dan mempunyai ekor panjang
Fungsi Layang-Layang :
  • Sebagai alat permainan
Layang-layang buat permainan dapat berupa layang-layang hias atau layang-layang aduan. Layang-layang buat aduan biasanya dimainkan pada masa pancaroba, sebab angin berhembus sangat kuat pada saat itu.
  • Sebagai alat ritual
Layang-layang diterbangkan sebagai bagian dari acara ritual pertanian pada beberapa daerah di Indonesia. Dahulu, layang-layang terbuat dari bagian tumbuhan seperti daun.
  • Sebagai alat memancing
Layang-layang buat memancing ada yang terbuat dari daun anggrek tertentu. Layang-layang ini kemudian dihubungkan dengan mata kail. Ada pula layang-layang yang dipasangi jerat untuk menangkap kalong atau kelelawar.
  • Sebagai alat bantu penelitian
Benjamin Franklin yang menggunakan layang-layang sebagai alat percobaan mencari listrik. Benjamin Franklin menerbangkan layang-layang yang terhubung dengan kunci untuk membuktikkan bahwa petir membawa muatan listrik.
  • Sebagai media energi alternatif
Layang-layang raksasa dapat menarik kapal pengangkut. Caranya, kapal membentangkan layar raksasa seperti layang-layang pada saat angin berhembus kencang. Kapal pun berlayar dengan tarikan layang-layang, sehingga bahan bakar kapal dapat dihemat.
Asal Mula Layang-Layang

Ada catatan yang menyebutkan bahwa permainan layang-layang telah ada di Cina sejak tahun 2500 Sebelum Masehi. Konon, layang-layang pertama berasal dari caping petani Cina yang melayang karena diterbangkan angin.
Namun berdasarkan studi dan penemuan terbaru, layang-layang sebenarnya merupakan produk asli Indonesia, Pulau Puna, Sulawesi Selatan. Di sebuah gua ditemukan lukisan purna dengan gambar orang-orang yang sedang bermain layang-layang. Dan layangan dulu terbuat dari daun gadung

0 komentar:

Posting Komentar