PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Dalam
bahasa Lampung, hahantuan berarti bertingkah seperti hantu. Begitupula
pengertiannya dalam bahasa Sunda. Dengan demikan, permainan hahantuan
ini merupakan jenis permainan dengan menirukan tingkah laku hantu.
Permainan hahantuan memiliki sifat rekreatif dan kompetitif. Permainan
hahantuan bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya
Lampung.
Sebagaimana
wujudnya yang maya, banyak pendapat dan tafsiran mengenai bentuk
ataupun rupa dari hantu. Terutama bagi orang-orang yang tidak mempunyai
kemampuan melihatnya. Dari ragam tafsiran mengenai rupa hantu
tersebutlah kemungkinan permainan hahantuan ini muncul. Seperti cerita
hantu yang umumnya nampak pada malam hari, permainan hahantuan ini juga
dimainkan pada malam hari saat terang bulan. Hal ini ditujukan agar
permainan dapat diperankan dengan baik.
Pemain
hahantuan dibagi ke dalam dua kelompok, dimana setiap kelompok
beranggotakan 2- 5 orang. Pemain biasanya terdiri dari anak-anak yang
berusia 7-12 tahun. Arena bermainnya berupa tempat terbuka yang agak
lapang atau halaman sekolah yang tidak berumput. Dalam lapangan dibuat
dua garis sejajar (misalnya A dan B) dengan jarak antara garis 15-20
meter.
Regu
1 berdiri pada garis A, sedangkan regu 2 berdiri pada garis B.
Masing-masing pemain disiapkan belahan tongkal yang dibakar seperti obat
nyamuk. Tongkal kelapa tersebut merupakan tongkal yang sangat kering
atau sudah tua yang kemudian dibelah kecil-kecil sekitar 0,5 – 1 cm.
Belahan tongkal bakar yang sudah disiapkan diikatkan di kepala dekat
kuping kiri dan kanan. Sedangkan yang dijepit diletakkan di mulut dan
kaki kiri juga kanan. Tangan kiri dan kanan juga turut memegang belahan
tongkal.
Ketika
semua pemain sudah siap, wasit atau juri akan memberikan komando agar
permainan dimulai. Anggota regu 1 harus berusaha menuju garis B,
sedangkan anggota regu 2 harus berusaha bergerak menuju garis A. Semua
masing-masing anggota regu harus bergerak cepat menuju garis tujuannya.
Adapun unsur yang dinilai oleh juri adalah sebagai berikut:
- Kekompakkan anggota regu
- Ada atau tidaknya anggota regu yang terjatuh
- Kelompok yang paling cepat menuju garis sasaran
Selain
hiburan bagi pemain yang melaksanakannya, permainan hahantuan juga
sering menjadi tontonan malam hari karena terlihat lucu juga
menyeramkan. Ketika telah diketahui siapa yang menjadi regu pemenangnya,
regu yang kalah harus melaksanakan hukumannya. Biasanya regu yang
menang akan digendong oleh regu yang kalah pada jarak tertentu sesuai
kesepakatan.
0 komentar:
Posting Komentar