PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Semua
jenis permainan ini dapat dilakukan oleh anak-anak dari semua lingkunga
kelompok social. Permainan ini digolongkang pada permainan rekreatif
dan kompetitif.
Ketekhan
berasal dari bahasa Lampung yang berarti kitiran. Permainan ketekhan
dimainkan oleh anak laki-laki, jumlah pemain 2 orang atau lebih, usia
dari 7 sampai 12 tahun. Masing-masing peserta mempergunakan sebuah alat
kitiran terbuat dari sebuah karet/para yang dilubangi dari atas sampai
bawah. Besarnya lubang tersebut kira-kira sebesar paku senta. Kemudian
dilengkapi dengan baling-baling serta benang sedemikian sehingga dengan
menarik benang baling-naling dapat berputar.
Dilakukan
di halaman rumah atau halaman sekolah. Dengan membuat garis start dan
garis finish dengan jarak 20 m atau lebih. Semua pemain berjajar pada
garis start dan garus finish dengan jarak 20 m atau lebih. Semua pemain
berjajar pada garis start dengan masing-masing kitirannya. Setelah juri
member aba-aba, semua peserta berlari sambil membawa alat
kitiran/baling-baling dengan keadaan tetap berputar sampai ke garis
finish dan kembali lagi ke garis start. Kemudian juri akan menentukan
satu orang sebagai pemenang. Bila pemenangnya lebih dari satu orang,
maka diadakan suit diantara pemenang.
Sebagai
hukuman terhadap yang kalah, pemenang didukung/digendong secara
bersama-sama oleh pemain yang kalah dari mulai garis start finish dan
kembali ke garis start.
0 komentar:
Posting Komentar