Di
provinsi Sumatera Barat terdapat satu suku yang memiliki banyak
kekhasan. Suku tersebut adalah suku Mentawai. Suku Mentawai terdapat di
kepulauan Mentawai yang terdiri dari pulau-pulau yaitu Siberut, Sipora,
Pagai Utara dan Pagai Selatan. Dalam beberapa pandangan tentang asal
usul masyarakat Mentawai, ada yang mengatakan bahwa masyarakat Mentawai
berada dalam garis orang polisenia. Menurut kepercayaan masyarakat
Siberut, nenek moyang masyarakat Mentawai berasal dari satu suku/uma
dari daerah Simatalu yang terletak di Pantai Barat Pulau Siberut yang
kemudian menyebar ke seluruh pulau dan terpecah menjadi beberapa
uma/suku.
Secara
geografis, letak kepulauan Mentawai berhadapan dengan Samudera Hindia.
Jarak kepulauan Mentawai dari Pantai Padang lebih kurang 100 kilometer.
Secara turun temurun, suku Mentawai hidup sederhana di dalam sebuah
Uma. Uma merupakan rumah yang terbuat dari kayu pohon. Arsitektur
bangunan rumah Mentawai berbentuk panggung.
Bahasa Mentawai adalah bahasa serumpun Austronesia
yang penuturan bahasa tersebut ada di masyarakat Mentawai, lepas pantai
Sumatera Barat. Masyarakat penutur bahasa ini berjumlah sekitar 64.000
jiwa. Bahasa ini berkerabat dengan bahasa Nias di Kepulauan Nias,
Enggano di pulau Enggano dan Devayan Lekon di pulau Simalur. Bahasa
Metawai juga berkerabat jauh dengan rumpun bahasa Batak.
Awal mulanya adalah para peneliti linguistik mengelompokkan bahasa
Mentawai dalam rumpun bahasa Batak. Hal ini berdasarkan kemiripan bahasa
Mentawai dengan Bahasa suku Batak lain. Saat ini, bahasa Mentawai
dikelompokkan ke dalam rumpun Bahasa Pesisir Pantai Sebelah Barat
Sumatera. Klasifikasi bahasa Mentawai adalah Proto Malayo-Polynesian.
Ada beberapa kata yang merupakan bahasa Mentawai yaitu:
- Abu: abu
- Agai: Tahu, mengerti
- Aiyat: Datang
- Akkelak: daging
- Aku: saya
- Alai: Rambut
- Api: Api
- Asak: hidung
- Atei: Hati
- Baga: usus
- Belek: Jatuh
- Bogat: Merah
- Buah:buah
- Bugo:bungo
- Buluk: daun\cak piga moi: Kapan?
- Ekeu:engkau
- Enungan: jalan/jalur
- Gagei: lain
- Gogioi: hari
- Goset: kutu
- Iba: ikan
- Bilangan:
- Sara: Satu
- Dua: Dua
- Telu: Tiga
- Epat: empat
- Lima: Lima
- Enem: Enam
- Pitu: Tujuh
- Balu: Delapan
- Siba: sembilan
- Sapuluh: Sepuluh
0 komentar:
Posting Komentar