Jumat, 12 Desember 2014

Grha Wismilak

graha wismilak_1398136715.jpg
Grha Wismilak terletak di Jalan Darmo No. 27, kelurahan Darmo, kecamatan Wonokromo, Surabaya Jawa Timur. Sebelah utara berbatasan dengan jalan polisi istimewa, sebelah timur berbatasan dengan jalan Darmo, sebelah selatan berbatasan dengan rumah Darmo, dan sebelah barat berbatasan dengan rumah konjen Amerika.
Grha Wismilak diduga dibangun sekitar tahun 1920an oleh pemiliknya yang tercatat pada buku telepon tahun 1929 Surabaya. Atas nama Paul Alexander Johanes Wilhelm Brandenburg Vand Der Groden, pemilik firma G.L. SIRKS & Co yang bergerak di bidang perdagangan gula.
Pada awalnya bangunan Grha Wismilak ini digunakan sebagai rumah tinggal keluarga Johanes Wilhelm Brandenburg Van Der Groden. Namun ada juga yang mengatakan bahwa bangunan ini merupakan rumah tinggal keluarga Lucas Martien Sarkies (anak pendiri Raflles Hotel di Singapura, Strand Hotel di Burma, Oriental Hotel di Penang-Malaysia, dan Hotel Majapahit di Surabaya-Indonesia).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1942 rumah ini diambil alih pemerintah militer Jepang yang telah menaklukkan pemerintah kolonial Belanda. Rumah ini kemudian digunakan sebagai markas tentara Jepang di Surabaya sampai menyerah kepada tentara sekutu pada tahun 1945. Setelah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Polisi istimewa Soerabaja yang dipimpin oleh Inspektur Polisi Mohamad Jasin berusaha mempertahankan kemerdekaan dengan memprolamirkan diri sebagai Polisi Republik Indonesia di depan rumah ini dan menjadikannya sebagai markas.
Grha Wismilak merupakan bangunan rumah berbentuk segienam dengan 2 lantai bercirikan arsitektur modern yang berada pada ketinggian ± 7 meter di atas permukaan air laut, serta dikelilingi oleh bangunan rumah-rumah tua dan taman-taman peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Lantai satu menggunakan teraso yang kemudian diganti dengan marmer setelah pemugaran 2003. Lantai menggunakan lantai dari kayu. Tangga naik juga menggunakan bahan dari kayu. Bangunan rumah ini dilengkapi dengan galeri keliling bangunan untuk menghindari sinar matahari langsung serta tampias hujan di lantai satu maupun lantai 2. Selain itu, orientasi bangunannya menghindari arah Timur-Barat untuk menghindari panas matahari dan menggunkana ventilasi yang lebar sebanyak mungkin untuk memberikan kesejukan dan cahaya di dalam rumah.

0 komentar:

Posting Komentar