Letak dan Lingkungan
Secara
administratif kelenteng berada di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah
Besar, Kotamadia Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Dahulu Kelenteng
Sin Tek Bio mudah dicari karena letaknya di tengah keramaian Pasar Baru
dan nampak dari jalan raya Samanhudi, karena di depan kelenteng
(sebelumnya ada Pasar Atoom dan sekarang menjadi gedung Metro) masih
berupa tanah lapang dan menjadi tempat istal-istal kuda. Sekarang posisi
Kelenteng Sin Tek Bio berada di belakang gedung Metro atau melalui gang
Kelinci.
Deskripsi Bangunan
Kelenteng
ini berdenah segi empat dan terdiri atas dua lantai yang dipergunakan
untuk sembahyang yang disertai dengan altar-altar tempat patung-patung
dewa persembahan. Kelenteng ini mempunyai perbedaan dengan kelenteng
lainnya karena tidak disertai dengan pintu gerbang dan posisi bangunan
menghadap ke utara. Pada lantai pertama terbagi atas lima ruang :
- Teras pada bagian kiri terdapat tempat pembakaran kertas-kertas doa.
- Ruang utama (ruang sembahyang pertama), merupakan tempat dewa-dewa yang dipuja.
- Ruang tengah (ruang sembahyang kedua) terdapat altar patung Buddha Sakyamuni yag besar dan altar Koan Seng Te Kun yang dihormati sebagai dewa pelindung Sangha.
- Ruang belakang (ruang sembahyang ketiga) terdapat tiga buah altar.
- Ruang tambahan samping yang terletak pada bagian kanan kelenteng sebagai tempat penjualan alat-alat upacara termasuk tempat sumbangan.
Sedangkan
di lantai 2 terdapat dua ruangan yang dipakai sebagai tempat
sembahyang, ruang pertama diperuntukan untuk meminta rezeki pada dewa U
Fang Tjai Sen. Ruangan kedua terdapat sembilan buah meja, masing-masing
meja terdapat patung-patung dengan papan namanya. Yaitu : Kongco Tay Lo
Kun, O Mi To Hot, Sam Poo Hua, Budha, Mie Lek Hut; Tjan Kue Tjo Su, Co
Su Kong Poo Sat; Cap Phe Lo Han; Kongco Lie Se Cen, Kongco Li Lo Cia, Ci
Kung Poo Sat, Kwe Seng Ong; Ta Mo Co Su.
Latar Sejarah
Kelenteng Sin Tek Bio pada awalnya bernama kelenteng Het Kong Sie Huis Tek
adalah sebuah rumah ibadah orang Tionghoa yang merupakan sarana untuk
mengungkapkan rasa terima kasih atas berkah yang dikarunianya. Menurut
catatn kelenteng ini didirikan pada tahun 1698 (tahun macan) atau akhir
abad 17 dan merupakan salah satu kelenteng tua di Jakarta.
Pergantian nama dari Het Kong Sie Huis Tek menjadi Sin Tek Bio (Kelenteng Pasar Baru) diduga jauh sebelum Pasar Baru dibuka. Dugaan itu dikuatkan dengan catatan yang menyatakan papan nama Sin Tek Bio
disumbang pada tahun 1753 (tahun ayam). Kemudian bersamaan dengan
pendirian Yayasan Vihara Dharma Jaya sebagai pengelola, pada tanggal 12
Mei 1982, nama kelenteng diubah menjadi Vihara Dharma Jaya.
0 komentar:
Posting Komentar