Kamis, 11 Desember 2014

Makam Sawunggaling

makam Sawunggaling_1398153567.jpg
Makam Sawunggaling terletak di Jalan Lidah wetan Gg III, kelurahan Lidah Wetan, kecamatan Lakarsantri, Surabaya Jawa Timur. Luas bangunan dari makam ini yaitu 44m². Sawunggaling adalah anak Adipati Jayengrono penguasa Madura pada masa VOC yang hidup di desa dan kemudian membantu ayahnya mengalahkan Belanda ketika dewasa.
Pada kompleks makam ini terdapat 5 buah makam, ke lima makam tersebut berada di dalam satu cungkup. Dari timur ke barat nama-nama makam adalah: Makam R. Ayu Pandansari, Makam R. Sawunggaling, Makam R.Ayu Dewi Sangkra, Makam R. Buyur Suruh, dan Makam R.Karyo Sentono. Cungkup makam mempunyai ukuran panjang 11,4m, lebar 4,5m, berdinding tembok, lantai terbuat dari keramik ukuran 10cm x 20cm, langit-langit terbuat dari interknit, dan atap genteng. Dengan demikian kondisi sekarang ini bangunan-bangunan yang ada sudah merupakan bangunan baru, kecuali nisannya saja yang lama.
Makam R. Sawunggaling terdiri dari jirat dan nisan, terdapat kelambu atau langse yang disangga oleh tiang kayu di bagian sudut-sudut jirat makam. Kelambu atau langse ini berfungsi sebagai pelindung makam supaya tidak lekas kotor, sedang dibagian nisan diberi penutup kain putih yang menunjukkan makam masih keramat. Jirat makam R.Sawunggaling berdenah empat persegi panjang, berukuran panjang 278cm, lebar 107cm, dan tinggi 28cm, pada bagian permukaan atas terbuat dari keramik ukuran 15cm x 15cm, sedang bagian samping jirat tidak berkeramik (hanya lepa semen). Adapun nisannya berbentuk kurawal, terbuat dari bahan granit, berukuran tinggi. 56cm, lebar.22cm, tebal. 8cm. Juru kunci makam bernama Bapak Baidowi.

0 komentar:

Posting Komentar