Makam Mbah Karimah
terletak di Jalan Kembang Kuning Kulon II, kelurahan Pakis, kecamatan
Sawahan, Surabaya Jawa Timur. Luas bangunan dari makam ini yaitu 120 m².
Nama asli Mbah Karimah
sebenarnya Ki Wirosaroyo dan memiliki hubungan dengan Sunan Ampel.
Menurut cerita masyarakat setempat, Raden Rahmad yang hendak menuju
tanah pardikan di Ampel Denta dari Majapahit dihadang Mbah Karimah
di tempat ini, hutan belantara dan lereng bukit yang subur karena
dialiri Kali Banyuurip. Cerita yang legendaris adalah perkenalan Rahmad
dengan penggede tempat ini, Ki Wirosaroyo. Tidak dijelaskan bagaimana
tarik ulur antara Rahmad bisa mencuri hati Mbah Karimah
sampai merelakan anaknya disunting. Sejak menikahi Karimah, si Mbah
menjadi mertua, dia diperbolehkan mendirikan tempat transit berupa
musala kayu mirip cungkup di pojokan Kembang Kuning. Sang Mbah tidak
mengikuti perjalanan Rahmad dan anaknya menuju Ampel Denta. Dia memilih
menetap di Kembang Kuning dan menjadi penyebar Islam di Selatan
Surabaya.
Pintu masuk ke kompleks Makam Mbah Karimah ada
dua yang dibangun pada tahun 1970 (keduanya di sebelah timur/depan),
satu pintu berbentuk paduraksa sedang satunya lagi bentuknya setengah
bulatan di bagian atas. Di dalam kompleks makam terdapat beberapa
bangunan di antaranya cungkup, Langgar Al-Karimah, tempat wudlu,
paseban, dan Pondok Pesantren Al-Karimah. Di samping itu juga terdapat
beberapa jenis vegetasi antara lain: Pohon asam yang cukup besar dan
mangga.
Satu cungkup yaitu makam Mbah Karimah dan makam Mbah Sholeh. Makam Mbah Karimah
berada disebelah utara makam Mbah Sholeh. Cungkup makam dan jirat makam
disini merupakan bangunan baru. Cungkup berukuran panjang 11,60m, lebar
10m, tidak memiliki dinding, lantai terbuat dari keramik ukuran 30cm x
30cm, atap tumpang satu dan memiliki hiasan bulan-bintang, atap cungkup
disangga oleh 16 beton. Makam Mbah Karimah terdiri dari jirat dan nisan,
terdapat kelambu yang ditopang oleh besi berhias di sekeliling makam.
Sedang di bagian nisan diberi penutup kain putih yang menunjukkan makam
masih dianggap keramat. Jirat makam Mbah Karimah berdenah empat persegi
panjang, berukuran: Panjang 261cm, lebar 118cm, dan tinggi 35cm. Seluruh
permukaan jirat terbuat dari keramik warna hijau ukuran 20cm x 20cm,
sedangkan nisannya berbentuk kurawal, terbuat dari batu putih berukuran
29cm x 29cm x 4cm. Juru kunci makam bernama Bapak Mahfud.
0 komentar:
Posting Komentar