Jumat, 12 Desember 2014

Netherlandsch Indische Artsen School

NIAS_1398142936.jpg
Netherlandsch Indische Artsen School terletak di Jalan Prof. Moestopo, kelurahan Airlangga, kecamatan Gubeng, Surabaya Jawa Timur. Luas lahannya 27044 m² dan luas bangunannya 43309 m².
Netherlandsch Indische Artsen School merupakan sekolah tertua kedua di Indonesia setelah STOVIA. Pada tahun 1913 sekolah ini telah menghasilkan ribuan dokter yang terbesar di Indonesia. Sejak lulusan pertama tahun 1923 sampai kedatangan bala tentara Jepang di Indonesia tahun 1942, telah lulus sekitar 300-an dokter.
Selanjutnya mahasiswa Netherlandsch Indische Artsen School yang belum lulus melanjutkan sekolah kedokteran gabungan yang dikenal sebagai Djakarta Ika Deigako. Selama pendudukan Jepang telah diluluskan sekitar 100 dokter ex-Netherlandsch Indische Artsen School yang sebagian menjadi dokter militer di zaman tersebut.
Gedung ini dibangun sekitar tahun 1921-1922 hasil karya seorang Belanda bernama Wiemans. Ia bekerja pada Burgelijk Openbare Werken (BOW) yaitu Departemen yang bertanggung jawab atas perawatan, pemeliharaan gedung-gedung dan bangunan air, serta bangunan-bangunan negara yaitu rumah dinas pegawai, rumah sakit, sekolah pengadilan negeri dan lain-lain.
Tampak depan Netherlandsch Indische Artsen School simetri dengan “perletakan mundur”, atap bersusun dan bangunan gedung yang tinggi dan mempunyai halaman yang luas memberi kesan kokoh dan megah. Memiliki 2 pintu masuk dan 4 jendela kayu yang tinggi di bagian atasnya. Pada bagian samping terdapat pintu lengkung yang terbuat dari beton cor. Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yang dihubungkan dengan teras yang berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan tampiasnya air hujan.

0 komentar:

Posting Komentar