PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA SELATAN
Permainan
becipak yang ada di daerah Sumatera Selatan ini sama dengan permainan
sepak raga yang ada di Aceh. Persamaan keduanya terdapat pada arena
bermain dan bola yang terbuat dari anyaman rotan. Akan tetapi, terdapat
perbedaan pada teknis permainannya.
Pemain
terdiri dari sepuluh orang yang membentuk lingkaran. Antar pemain
memiliki jarak yang cukup sebagai ruang untuk bergerak. Adapun satu
pemain lainnya berdiri di tengah lingkaran sebagai pengumpan atau
penengah. Permainan dimulai dari pengumpan yang mengoperkan bola kepada
pemain pertama. Pemain pertama tersebut menerima operan bola dengan kaki
dan dilanjutkan dengan melambungkan bola secukupnya. Setelah bola
dilambung-lambungkan, pemain pertama mengembalikan bola ke pengumpan.
Pengumpan
melanjutkan permainan dengan mengoper bola kepada pemain kedua. Pemain
kedua tersebut melakukan hal yang sama dengan pemain pertama. Jika
pemain kedua tidak dapat melakukan sesuai peraturan atau tidak dapat
melakukan dengan baik, seperti bola jatuh ke tanah, maka pemain tersebut
dianggap gugur. Demikianlah seterusnya sampai pengumpan mengoper kepada
pemain terakhir dan kembali lagi ke pemain pertama. Pemenang adalah
pemain yang mendapatkan nilai yang paling banyak dilihat dari siapa yang
bertahan paling lama.
0 komentar:
Posting Komentar