PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Permainan bedil locok
oleh masyarakat Lampung yang berarti senapan locok. Pemain yaitu anak
laki-laki berumur 8 – 13 tahun dengan jumlah peserta 2 orang atau lebih.
Senapan locok terbuat dari bambu, berdiameter ± 0,6 cm, panjang 20-25 cm dengan alat pelocoknya.
Sebagai peluru digunakan beberapa tandan buah sermi (sebangsa tumbuhan
belukar yang buahnya bertandan dan bulat). Permainan dilakukan di
halaman rumah atau di lapangan. Mula-mula dibuat garis X disebut garis
batas untuk menembak dan garis Y disebut garis batas untuk sasaran.
Garis X dan Y sejajar dengan jarak kira-kira 3 m.
Sebelum
permainan dimulai lebih dahulu diadakan suit untuk mencari pemenang
yang selanjutnya sebagai penembak dan yang kalah sebagai pemain yang
ditembak. P-emain yang kalah dalam undian berdiri pada garis Y sambil
mengangkat tangan kanan dengan telapak tangan terbuka dan membelakangi
penembak yang terdiri dari garis X. sasaran tembakan adalah punggung
telapak tangan. Kesempatan menembak adalah 5 kali. Demikianlah
pertandingan dilaksanakan di mana regu penembak dan yang ditembak saling
bergantian. Dalam permainan ini sering timbul hal-hal lucu yang dapat
membuat penonton tertawa, misalnya penembak dengan sengaja membuat
kuping lawan menjadi sasaran. Tetapi yang ditembak tidak boleh marah,
karena penembak menyatakan bahwa itu tidak disengaja, dan bila tiba
gilirannya sebagai penembak maka dia juga akan berusaha untuk menembak
kuping temannya tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar