PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Dentuman Lamban
kata dasarnya berasal dari bahsa Lampung Pesisir, artinya bermain,
seperti suara ombak di laut. Jadi permainan ini mempunyai makna sesuatu
permainan ombak dengan dentuman suara benda. Permainan ini biasanya
dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan yang berumur 7 – 16 tahun
pada waktu sore hari dan malam hari setelah mereka menyelesaikan
pekerjaan sehari-hari. Permainan ini sebenarnya sama saja dengan
permainan congkak atau congklak yang sering kita mainkan pada umumnya.
Namun yang berbeda pada permainan ini adalah cangkak atau biji diganti
dengan kerikil atau kemiri dan tempatnya yang masih menggunakan tanah
yang digarisi.
Dimainkan
secara berpasangan yaitu satu lawan satu, walaupun permainan ini
adakalanya dilakukan secara berkelompok. Permainan ini membutuhkan batu
kecil (kerikil) atau buah sesuka (jarak) atau kemiri sejumlah 70 buah.
Setelah anak-anak bersepakat untuk main dentuman lamban dan setelah
menyediakan batu permainan, mereka menggaris tanah untuk tempat pemain
B, diidi dengan batu permainan masing-masing yaitu dengan melakukan
suit, pemenangnya akan memulai permainan (misalnya A).
A
mulai menggenggam batu pada kolom 1 dan membagikan satu per satu batu
tersebut pada kolom dua, tiga, empat, lima dan satu dimasukkan pada
lamban/rumah A terus kekolom 1 di depan B dan seterusnya. Bila batu
ditangan telah habis dan pada lubang/kolom tersebut ada batunya maka
akan diambil semua batu tersebut dan membagi-bagikannya pada kolom
selanjutnya; tentunya akan melompati lamban B (tanpa mengisi kolom
lamban B). permainan A dinyatakan mati bila batu ditangan habis persis
pada kolom yang isinya kosong, maka permainan akan digantikan pemain B,
tentunya bila melewati lamban B akan mengisinya dan
melewati/mengkosongkan lamban A. demikianlah permainan ini dilakukan
sampai batu pada kolom 1 – 5 di depan A dan kolom 1 – 5 di depan B habis
dimasukkan ke dalam lamban A atau lamban B. pemenang adalah pemain yang
paling banyak memasukkan batu ke dalam lambannya.
0 komentar:
Posting Komentar