Kamis, 11 Desember 2014

Permainan Congkak - Tanjungpinang


PERMAINAN TRADISIONAL RIAU
Main congkak merupakan permainan rakyat yang digemari masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya oleh perempuan khususnya kaum ibu-ibu untuk mengisi waktu-waktu senggang mereka pada malam hari. Permainan congkak pada mulanya dimainkan oleh puteri-puteri kaum bangsawan, tetapi lambat laun permainan ini memasyarakat sampai ke semua lapisan golongan. Main congkak biasanya dimainkan perempuan saja walaupun tidak ada larangan untuk kaum lelaki untuk memainkannya, tetapi menurut kaum lelaki main congkak adalah permainan yang membosankan sehingga pada umumnya tidak digemari oleh kaum lelaki. Jumlah pemain terdiri dari 2 orang dengan usia 18 sampai 50 tahun.
Permainan congkak membutuhkan peralatan yang disebut dengan papan congkak dan buah congkak yang terdiri dari batu-batu kecil sebesar kelingking, kulil remis, kulit siput sebanyak 49 buah per orang (setiap lubang pemain yang di hadapannya diisi dengan 7 buah congkak). Papan congkak dibuat dari kayu sedemikian rupa sehingga berbenluk perahu, dengan ukuran 50 x 20 cm, tebal 8 cm.
Bila dua orang anak perempuan atau ibu-ibu sepakat melakukan permainan congkak, kemudian mereka melakukan undian dengan sut untuk menentukan urutan pelaksanaan pemain, masing-masing pemain saling duduk berhadapan. Setiap pemain mengisi lambung yang di depan masing-masing dengan 7 buah congkak. Dan permainan dimulai dengan mengambil sebuah congkak dari lambung dan membagi-bagikan pada masing-masing lambung (termasuk lambung yang di depan lawan, kecuali mengosongkan lubang induk lawan) satu buah sesuai dengan arah jarum jam untuk setiap masing- masing pemain, serta mengisi lubang induk masing-masing pemain. Permainan akan mati bila pembagian yang terakhir lepat jatuh pada lambung yang kosong.
Demikian permainan ini sampai seluruh buah congkak habis dan telah berada pada lubang induk masing-masing pemain, dilakukan perhitungan. Bagi pemain yang mempunyai buah congkak yang paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.

0 komentar:

Posting Komentar