Sabtu, 13 Desember 2014

Permainan Koba Tiup

koba tiup_1376628559.JPG
PERMAINAN TRADISIONAL JAKARTA
Belum diketahui secara jelas arti dari nama ‘Koba Tiup’ dalam permainan ini. Namun secara umum, permainan ini adalah permainan melemparkan karet ke dalam lidi dan jika karetnya bersinggungan maka dibantu dengan tiupan. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak laki dengan rentang usia 5-13 tahun. Biasanya pemain terdiri dari 3-5 orang atau lebih. Di dalam permainannya terdapat unsur taruhan. Peralatan yang digunakan dalam permainan koba tiup adalah karet gelang dan lidi dengan panjang sekitar 5 cm.
Koba tiup dimainkan pada sebidang tanah, bukan lapangan bersemen atau lantai berkeramik. Hal ini ditujukan agar mudah menancapkan lidi dan membuat garis batas. Sebelum permainan dimulai, setiap pemain mengumpulkan taruhan karet sesuai kesepakatan. Kemudian dibuat garis pertama yang disebut pidi dan garis kedua yang disebut dengan garis mati. Jarak kedua garis tersebut adalah sekitar 1,5 meter.
Pada jarak 25 cm dari garis mati ditancapkan batang lidi. Daerah sekitar lidi tersebut adalah daerah tempat jatuhnya karet sampai batas garis mati. Jarak antara garis pertama dengan kedua merupakan daerah terlarang dikarenakan karet dilarang jatuh di tempat tersebut.
Setelah semuanya siap, pemain melakukan undian untuk menentukan siapa yang akan bermain terlebih dahulu. Cara undiannya adalah dengan melempar karet gaco dari garis pidi ke lidi. Pemain yang karetnya memiliki jarak paling dekat dengan lidi merupakan pemain yang berkesempatan jalan pertama. Begitulah penentuan urutan permainan hingga didapatkan pemain dari urutan pertama hingga terakhir.
Permainan dimulai oleh pemain pertama dengan melemparkan karet taruhan, baik melalui tangan kanannya ataupun tangan kirinya, dari garis pidi ke lidi. Lemparan dilakukan dalam posisi jongkok dengan satu kaki ditekuk dan satunya lagi terulur ke belakang, sementara tangan yang memegang karet condong ke arah depan.
Pemain dapat memiliki karet lemparannya jika karet berhasil masuk ke dalam lidi. Akan tetapi jika karet tidak masuk ke dalam lidi, namum masih bersinggungan, boleh dibantu agar bisa masuk ke dalam lidi dengan sekali tiupan. Apabila tiupan berhasil, maka karet yang bersinggungan itu pun menjadi milik pemain. Adapun karet yang tidak berhasil masuk ke dalam lidi dikumpulkan kembali dan diberikan kepada pemain selanjutnya untuk dilemparkan. Demikianlah permainan berlangsung secara bergantian sampai karet habis dan permainan diulang dari awal lagi.

0 komentar:

Posting Komentar