PERMAINAN TRADISIONAL JAWA BARAT
Kata patingtung
adalah ungkapan untuk menyatakan suara gendang bersahutan. Dahulu
kebiasaan adu ayam diiringi tetabuhan yang didominasi suara gendang di
daerah Banten. Sebenarnya yang diiringi tetabuhan itu adalah bobatoh yang menari pada saat ayam jantan beradu. Sekarang menjadi seni tari dan seni permainan silat yang diberi nama patingtung.
Jumlah
pemain ± 20 – 30 orang antara lain 2 orang pemukul gendang, 1 orang
peniup trompet, 3 orang pemukul gong, 1 orang pemukul ketuk, 1 orang
pemukul kecrek, 11 orang pemain pencak silat (pelaku-jagonya).
Busana
penabuh yaitu celana pangsi, ikat kepala lomar. Busana pemain nya yaitu
baju kampret, celana pangsi dan ikat kepala lomar. Busana iringan
adalah celana monyet atau badut. Pertunjukannya sebagai berikut :
- Gembrung – pembukaan.
- Ekstra – lagu-lagu.
- Permainan tungal – seni bersilat.
- Permainan berpasangan – bersolat/bertanding unjuk kemahiran.
Permainan
tunggal dengan alat dan berpasangan memakai alat. Badut diadakan pada
saat arak-arakan pada acar pengiring pengantin dan sebagainya. Biasanya
permainan patingtung membawakan lakon atau cerita.
0 komentar:
Posting Komentar