Arsitektur Tugu Pahlawan
berbentuk “paku terbalik”, terdiri dari bagian atas, tengah dan bawah.
Bagian atas merupakan puncak tugu berbentuk runcing yang dilengkapi
dengan lampu berwarna merah dan penangkal petir. Bagian tengah merupakan
tubuh tugu dihiasi dengan 10 lekukan kanal yang merupakan simbol
tanggal peristiwa perjuangan. Ragam hias lainnya adalah 11 bagian
(gelindingan) yang merupakan simbol bulan sebelas. Ragam hias ini
dimaksudkan sebagai candrasengkala terjadinya peperangan antara
arek-arek Surabaya dengan tentara sekutu pada 10 Nopember 1945. Bagian
bawah tugu dihiasi dengan ragam hias trisula, cakra, sangka dan padma.
Sebelah utara tugu Pahlawan terdapat museum 10 Nopember yang berbentuk
piramida dan terdiri dari 2 lantai.
Monumen
peringatan perjuangan arek-arek Surabaya merupakan simbol untuk
mengusir sekutu dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno tahun 1951 di
bekas gedung Raad Van Justitie Belanda yang juga digunakan sebagai
gedung Kempetai pada masa pendudukan Jepang. Gedung ini digunakan
sebagai tempat penyidikan dan penawanan pejuang kemerdekaan di Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar