Senin, 08 Desember 2014

Bank Indonesia Jogjakarta

Bank-Indonesia_1407393255.jpg

Bank Indonesia Jogjakarta

Kantor Cabang “Djokdjakarta” yang saat ini  disebut  Kantor  Bank  Indonesia Yogyakarta dibuka pada tanggal 1 April 1879, sebagai KC De Javanche Bank ke-8. Pendiriannya terutama untuk mengakomodasi usulan perusahaan yang  memiliki kepentingan bisnis di daerah ini yakni Firma Dorrepaal & Co., Semarang. Usulan tersebut langsung disambut baik oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada saat itu. Pada tanggal 9 Maret 1942, kegiatan De Javanche Bank sempat terhenti bersamaan dengan masa pendudukan Jepang yang disusul dengan pelikuidasian bank-bank milik Belanda, Inggris dan Cina. Kemudian Nanpo Kaihatsu Ginko difungsikan sebagai bank sirkulasi untuk wilayah  Jawa.
Pada tanggal 30 Desember 1948, KC Djokdjakarta mulai beroperasi kembali namun kemudian ditutup kembali pada 30 Juni 1949 bersamaan dengan Agresi Belanda ke-2. Namun akhirnya pada tanggal 22 Maret 1950 beroperasi kembali. Dengan diberlakukannya UU No.11/1953 pada 1 Juli 1953, De Javanche Bank berubah menjadi Bank Indonesia, sehingga seluruh KC De Javanche Bank berubah menjadi KC Bank Indonesia, termasuk KC Yogyakarta.
Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional yang meningkat, tanggal 4 Februari 1993 gedung baru yang bersebelahan dengan gedung lama diresmikan. Selanjutnya sebutan Kantor Cabang Yogyakarta sejak tanggal 1 Agustus 1996 berubah menjadi Kantor Bank Indonesia Yogyakarta. Bangunan ini menghadap ke utara, terdiri atas dua tingkat dan satu basement. Arsitektur yang tampak pada bangunan ini menunjukkan ciri arsitektur Eropa.

0 komentar:

Posting Komentar