PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT
Dalam
permainan sepak tekong ini berasal dari bahasa Minang dari dua suku
kata. Sepak dalam bahasa Indonesia artinya sepak-menyepak, sedangkan
pengertian tekong adalah kaleng. Jika saat bermain anak-anak tidak
menemukan kaleng maka dapat diganti dengan tempurung kelapa yang penting
saat disepak benda tersebut mengeluarkan bunyi dan tidak mudah terbawa
angin.
Permainan
sepak tekong dimainkan oleh anak laki-laki berusia 7 tahun – 8 tahun,
dan jumlah yang ideal dalam permainan ini antara 5 orang- 10 orang.
Dilakukan di halaman rumah yang mempunyai tempat-tempat persembunyian.
Peralatan
yang diperlukan dalam permainan ini adalah tempurung kelapa atau kaleng
susu yang kecil diisi dengan pasir, dengan tujuan ketika disepak akan
mengeluarkan bunyi dan ketika disepak pemain harus meneriakkan sepak
tekong dengan demikian anak-anak yang bersembunyi dapat mengetahui ke
arah mana kaleng tersebut disepak temannya.
Sebelum
permainan dimulai, lebih dulu para pemain menetapkan tempat yang paling
baik untuk menetapkan tekong dan batas-batas untuk bersembunyi. Langkah
selanjutnya diadakan undian dengan cara hompimpa dan setelah tinggal
dua orang lagi maka dilakukan suit.
Ada dua cara untuk memulai pemain yang menang undian untuk bersembunyi:
- Seluruh anak-anak bersama penjaga tekong berdiri di dekat tekong, kemudian salah seorang diantara mereka menyepak tekong dan menggerakannya dengan kaki sejauh-jauhnya. Ketika si pencari mengejar tekong, para pemain yang lainnya pergi bersembunyi.
- Si pencari duduk di atas tekong sambil menutup mata, pada saat itu juga pemain yang lainnya pergi bersembunyi meneriakkan kata “siap”. Jika diantara yang bersembunyi menjawab “belum” maka si pencari tidak boleh membuka matanya, tetapi jika ada jawaban maka si pencari boleh memulai tugasnya untuk mencari. Apabila diantara yang bersembunyi ada yang diketahui si pencari dan dapat di sebutkan namanya maka dia akan secepatnya ke luar dari tempat persembunyiannya dan berusaha lebih dulu untuk menyentuh tekong daripada si pencari. Bila hal ini tidak tercapai dia dinyatakan tertangkap dan si pencari akan pergi lagi mencari pemain yang bersembunyi, saat si pencari pergi meninggalkan tekong dan ada pemain yang bersembunyi datang menyepak tekong maka pemain yang sudah tertangkap tadi dapat bersembunyi lagi.
Dalam hal ini pemain yang dianggap kalah adalah pemain yang predikatnya lebih banyak bertugas sebagai si pencari.
Manfaat yang dapat diambil dari permainan Sepak Tekong, yaitu :
- Nilai perjuangan
- Nilai menjaga amanah
- Nilai Kesetiakawanan
Begitu
luar biasa permainan-permainan yang ada di nusantara, Indonesia
tercinta ini. Kita selayaknya harus terus melestarikan semua permainan
tradisional yang ada. Jangan sampai punah apalagi jika sampai diakui dan
dipatenkan sebagai milik bangsa dari negara lain. Karena dalam
permainan tradisional kita bisa menggali berbagai nilai yang bisa kita
terapkan dalam hidup dan kehidupan kita di dunia ini.
0 komentar:
Posting Komentar