Jumat, 12 Desember 2014

Mengasah Keterampilan dalam Permainan Macan-macanan

macanan_1376450344.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA SELATAN
Sebagaimana namanya, macan-macanan berarti harimau-harimauan. Permainan macan-macanan dimainkan oleh dua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu pemain berperan sebagai kambing dan satu pemain lainnya berperan sebagai macan. Kedua pemain tersebut berperan saling bermusuhan dan berusaha saling membunuh. Akan tetapi bukan dalam bentuk pertarungan fisik, namun yang dipertarungkan adalah batu-batu mereka dalam skets.
Peralatan yang digunakan dalam permainan macan-macanan adalah gambar skets pada tanah, karton, atau kertas berukuran sekitar 40 x 30 cm. Gambar tersebut merupakan lambang daerah ruang gerak hidup keduanya. Garis-garis yang ada dalam skets merupakan normatif. Jumlah batu kambing yang dimainkan dalam skets adalah 21 buah batu kecil, sedangkan batu macan berjumlah 1 buah agak besar.
Permainan dimulai dengan menaruh sembilan buah batu kambing pada sembilan titik selang garis-garis bidang skets. Pemegang batu macan mengambil tiga buah batu kambing tadi baik yang berjajar horizontal maupun vertikal. Setelah itu batu macan diletakkan di tengah-tengah. Pemegang batu kambing harus mengusahakan agar jajaran batunya selalu berjumlah genap. Hal ini dikarenakan pemegang batu macan akan selalu menggerakan batunya dan melompati jajaran batu kambing yang berjumlah ganjil untuk dimakan.
Pemegang batu kambing mempertahankan jumlah genap batu dalam skets dengan menggunakan batu yang masih ada di tangannya. Akan tetapi, apabila batu yang ada di tangan telah habis maka pemegang batu kambing harus menggerakan batu yang masih ada dalam skets agar berjumlah genap. Hal ini dilakukan untuk mencegah batu kambing dimakan batu macan.
Pemegang batu macan dinyatakan menang apabila telah berhasil memakan seluruh batu kambing. Begitu pula sebaliknya, pemegang batu macan dinyatakan kalah apabila dalam sktes masih banyak batu kambing namun batu macan tidak dapat bergerak lagi. Permainan ini memerlukan dan juga mengasah keterampilan serta adu siasat. Di daerah lain, misalnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, permainan macan-macanan dikenal dengan nama dam-daman.

0 komentar:

Posting Komentar