Sabtu, 13 Desember 2014

Sistem Teknologi Masyarakat Nelayan

20131114_144118_1384586285.jpg
Kebudayaan merupakan dasar bagi identitas dari kelompok suku bangsa tertentu, dan ini dapat menjadi suatu ciri tersendiri yang berbeda dari suatu kelompok suku bangsa dengan kebudayaan lain walaupun mempunyai bentuk lingkungan yang sama. Suku bangsa-suku bangsa di Indonesia yang mempunyai tradisi sebagai mata pencariannya di bidang kelautan (maritim) pada dasarnya dapat ditengarai dalam tiga suku bangsa yang besar yang mempunyai tradisi kelautan atau sungai seperti Melayu, Dayak, Bugis dan Madura.
Perkembangan pengetahuan dan teknologi perahu sudah dikenal oleh masyarakat di Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu dan terwujudkan pada lukisan-lukisan prasejarah di gua-gua yang ditemukan para arkeolog. Awal perahu yang ditemukan dan tergambar di gua-gua adalah jenis perahu jukung atau sekarang dikenal dengan istilah sampan, karena bentuknya kecil dan hanya mengarungi atau menyusuri sungai dari hulu ke hilir atau sebaliknya, sedangkan untuk menyusuri laut bentuk perahu mulai berkembang ke arah yang lebih besar yang kemudian menjadi perahu jenis soppe dan terakhir adalah perahu pinisi.

Selain dari pengenalan teknologi pembuatan perahu, juga dijelaskan bagaimana masyarakat-masyarakat dengan tipe sosial budaya nelayan ini dapat memenuhi kebutuhan hidupnya atau pola mata pencarian yang ada, dan bagaimana teknologinya untuk mencapai kebutuhan hidup mereka.

0 komentar:

Posting Komentar