Minggu, 07 Desember 2014

Candi Sewu

18_1409815762.jpg
Candi  Sewu, karya cerdas bangsa Indonesia
Sebelumnya bangsa Indonesia hanya mengenal bangunan kayu. Pengaruh India telah membuat bangsa Indonesia pada abad IX Masehi memeras kecerdasannya untuk mengolah bangunan batu. Pekerjaan yang maha sulit, karena keluar dari kebiasaan, tetapi mereka mampu.
iso
Bangunan candi, bagaimana bisa berdiri kokoh, Untuk bangunan kayu stabilitas  struktur bangunan terletak pada ikatan antara komponen satu dengan lainnya, sedangkan batu stabilitasnya justru terletak pada beban beratnya. Pada candi Sewu terdapat 9 bangunan yang harus disatukan menjadi kuat dan stabil melalui pembebanan. Jawabnya adalah menggunakan system sungkup dan pen.
pen
Pen panjang yang mengunci batu di 
atasnya. Pen ini digunakan salah satunya 
pada bagian sisi genta kaki candi
pen2
Pen lepas ekor burung, dibuat dari batu
pipih dan rata. Pen ini dipasang pada 
lubang yang berbentuk sama dengan pennya. 
Dengan cara ini kedua batu akan terkunci 
dan sulit bergerak

Karya arsitektur besar pertama. Abad IX Masehi bangsa Indonesia telah mampu membuat bangunan batu dengan ukuran besar yang pertama dengan ukuran tinggi 29,8 m, panjang, dan lebar 28,9 m. Tidak hanya besar tapi juga indah dan berwibawa. Kesan tinggi dan ramping diciptakan dengan memperbanyak stupa-stupa atap yang runcing. Kewibawaan dan kebesarannya ditimbulkan dari empat penampil dan bilik yang membentuk radial.

0 komentar:

Posting Komentar