Gereja
Kristen Indonesia terletak di Jalan Kwitang No 28, Kelurahan Kwitang,
Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Bangunan
Gereja Kristen Indonesia ini menghadap ke barat laut, bentuk bangunan
empat persegi panjang, berdinding tembok, dengan pintu masuk terdiri
dari dua buah daun pintu berengsel, dengan ukuran 190cmx3m. Pada bagian
atas pintu bermotif terasin (roster) dan di atas dinding pintu ada kayu
salib. Di kanan dinding bagian depan terdapat hiasan tumpal. Pada
dinding sisi timur terdapat empat buah pilar dengan motif lengkung dan
mempunyai empat buah pintu, 3 buah pintu pada bagian atasnya berbentuk
lingkaran semakin ke atas semakin kecil dan dihiasi teralis besi. Di
ruangan dalam ada sebuah balkon. Di sebelah timur ada bangunan tambahan
berupa ruang pertemuan dan perpustakaan diperkirakan bangunan batu.
Pada
tanggal 4 November 1876 gereja ini dibuka, kebaktian pertama kali
diadakan pada tanggal 5 November 1876 yang dihadiri oleh 50 orang jemaat
di Kwitang yang anggotanya terdiri dari orang-orang Eropa, Jawa, Ambon,
dan ketururan Cina yang menetap di Batavia. Semula gedung ibadah ini
berbahan kayu, berdinding bilik, terdapat 2 jendela tanpa kaca, podium
setinggi 0,5 m, alas mimbar dari bahan kain warna hijau. Pada tahun 1886
gereja-gereja di Belanda mengutus DS Huysing untuk mengganyikan
Zendeling Haan, yang kemudian menjadi pendeta di Gereja Kwitang, gedung
ini pada awalnya terbuat dari bahan kayu kemudian dipugar dan diganti
dengan gedung batu hingga sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar