Mohon Ijin kepada para Higher Spirit
Dari pertemuan dengan 5 orang sahabat lama ada suatu kesamaan dalam apa yang disampaikan. Semuanya berhubungan dengan penyatuan alam semesta, menyatukan antara masa lalu dan masa depan menjadi masa kini, satu-satunya saat yang paling berharga untuk bertemu dan menyatu dengan Tuhan.
Dari pertemuan dengan 5 orang sahabat lama ada suatu kesamaan dalam apa yang disampaikan. Semuanya berhubungan dengan penyatuan alam semesta, menyatukan antara masa lalu dan masa depan menjadi masa kini, satu-satunya saat yang paling berharga untuk bertemu dan menyatu dengan Tuhan.
Hal pertama yang harus disadari, kita adalah soul yang sangat beruntung bisa terlahir menjadi manusia, karena hanya dengan terlahir menjadi manusia kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bertemu dan menyatu dengan Tuhan yang ada di dalam diri. Di dalam tubuh kita ini bersemayam percikan cahaya Tuhan, dengan mengenalNya maka alam semesta akan mengenal kita.
Cara untuk mengenalnya pertama dengan membersihkan diri kita, membersihkan pikiran dan perasaan kita. Setelah itu belajar mengenal spiritual melalui kehidupan sehari-hari. Caranya dengan bersabar mengasah diri, menerima segala sesuatunya yang datang dan pasrah akan pengaturanNya. Dalam spiritual kita tidak mencari kesaktian atau kekuatan, namun kita memilih jalur keTuhanan, memilih untuk bertemu dan menyatu dengan Tuhan dan Alam Semesta. Dengan hati yang bersih, secara otomatis para malaikat akan turun dan membimbing hidup kita dari segala arah.Dengan hati yang bersih sepasukan ksatria langit akan membackup setiap usaha kita untuk semakin menyatu dengan Tuhan yang ada di dalam diri.
Ketika kita sudah mulai bertemu dengan Tuhan, selain para malaikat, ksatria langit dan para dewata, kita akan mulai dibimbing oleh para utusan dan pelayan Tuhan. Kita mulai diperkenalkan kehidupan di balik kehidupan, rahasia-rahasia lapisan langit dan lapisan alm semesta, semua hijab akan mulai terbuka satu demi satu.Kita akan berkenalan dengan saudara soul kita mulai dari angin, cahaya,matahari, bulan, langit, bumi. Semuanya adalah para soul yang telah membersihkan dirinya yang kemudian memilih untuk terlahir menjadi para bodhisatva alam semesta dengan tugas-tugasnya di dunia.Mereka yang mulai menyatu dengan alam semesta, kerapatan udara di sekitar kita akan menjadi semakin renggang dan semakin tipis. Lama-lama setalah melatih diri perlahan-lahan medan energi akan menghilang dan di dalam tubuh kita hanyalah berupa ruang hampa yang kosong namun meliputi segala sesuatunya.
Untuk mencapai hal-hal diatas, tidak dalam pengaturan keinginan manusia. Semakin dicari akan semakin jauh,semakin berambisi akan semakin tidak ketemu. Sebaliknya ketika kita fokus membersihkan diri, membersihkan hati dan pikiran dengan ikhlas dan pasrah tanpa berharap sesuatu apapun, menjalaninya dengan rasa senang dan gembira setulus hati, justru terjadi peningkatan yang semakin cepat dan luas. Oleh karenanya dalam spiritual yang diperlukan adalah rasa sabar, tawakal, ikhlas dan pasrah karena di dunia ini tidak ada yang namanya instan, semuanya memerlukan proses, satu persatu sehingga diharapkan pemahaman yang didapat akan semakin luas dan dalam serta menghindarkan diri dari suatu bentuk kesombongan spiritual yang sangat berbahaya.
Orang yang berjalan di jalan Tuhan, ketika berada di dekatnya hati kita sejuk. Suasana dalam ruangan yang tanpa AC pun hawanya terasa menjadi dingin. Mereka tidak memiliki kesombongan, dengan rendah hati mengajarkan kebijaksanaan dan pemahaman universal.
Mereka ada namun terasa tidak ada, seperti kain tipis transparan yang sedang berbicara dalam kedalaman dan keheningan. Mereka halus dan menembus jiwa kita, mereka bening dan merefleksikan setiap pemikiran kita.
Seorang spiritual pasti suka berbuat sosial, ia melakukan banyak hal untuk membantu orang lain, ia melakukannya dengan tulus dan rasa senang. Kebanyakan orang akan berpikir darimana ia mendapatkan dana untuk semuanya itu. kalau ditanyakan kepada mereka maka jawabannya pastilah dana itu datang begitu saja seperti air yang mengalir.
Seorang yang spiritual tidak akan merasakan kesusahan, semuanya seperti sudah tercukupi. Kebanyakan dari mereka memiliki rasa empati yang tinggi. Ini lah yang menyebabkan rejeki berdatangan tiada henti bak air mengalir.
Terima Kasih Tuhan
0 komentar:
Posting Komentar