Peripih Candi Sukuh
Pada saat ditemukan oleh pekerja pemugaran tahun 2012 posisi dua buah periuk tersebut berada di atas soubasement dan di dalam gapura pangruwat sisi
utara. Kondisi periuk tersebut berdekatan dengan sekelilingnya berupa
tanah isian. Periuk tersebut berjajar dengan posisi tertelungkup dan
sebagian periuk tersebut –terutama sisi utara- sudah pecah. Dilihat dari
bentuknya, terdapat beberapa jenis periuk yaitu periuk wadah terbuka
(dengan bentuk seperti penutup nasi), cobek tembikar, kuali tembikar dan
periuk wadah tertutup dengan bentuk seperti guci. Sebelum dilakukan
pengangkatan terlebih dahulu dilakukan pendokumentasian kondisi pada
saat ditemukan.
Pada
waktu pengangkatan diketahui bahwa periuk tersebut disusun secara
berlapis. Pada tembikar sisi utara di bagian atas terdapat cobek,
selanjutnya berupa tembikar yang berbentuk seperti penutup nasi/makanan,
guci tembikar dan di dalamnya terdapat wadah perunggu yang berbentuk
seperti buli-buli yang di atasnya terdapat hiasan kaca serta di
dalamnya berisi air. Apabila dilihat secara detail maka hiasan kaca
tersebut merupakan lingga yang digambarkan dengan bentuk naturalis.
Ketika ditemukan, wadah perunggu tersebut menempel pada sebuah kaki
–yang juga terbuat dari perunggu- akan tetapi pematrian antara kaki dan
wadah kurang baik, sehingga ketika ditemukan sudah lepas. Kondisi wadah
tersebut tampaknya masih sangat bagus karena karat/patina belum begitu
banyak dan baru pada bagian kaki yang berpatina dan warnanya lebih
cerah. Warna yang lebih cerah tersebut kemungkinan disebabkan karena
komposisi timah dalam logam perunggu tersebut cukup banyak sehingga
warnanya lebih cerah/terang, akan tetapi perlu penelitian lebih lanjut
mengenai komposisi logam tersebut. Wadah tersebut juga terletak di atas
batu yang pada bagian permukaannya terdapat semacam tonjolan yang
berfungsi semacam kait/ kuncian antara batu dengan wadah tersebut.
(kondisi I-III)
(kondisi IV dan V)
Sedangkan
tembikar di sisi selatan, gerabahnya terdiri cobek (sudah pecah)
selanjutnya berupa tembikar yang berbentuk seperti penutup nasi/makanan,
cobek (sudah pecah) dan kuali. Di dalam kuali tersebut terdapatcepuk, lengkap
dengan tutupnya. Adapun isi dari cepuk tersebut berupa batu permata,
kaca dalam berbagai warna, bentuk dan ukuran, potongan logam dan untaian
manik-manik dalam berbagai warna.
0 komentar:
Posting Komentar