Mamanukan, PERMAINAN TRADISIONAL JAWA BARAT
Mamanukan
terdapat hampir di setiap daerah di Tatar Sunda. Mamanukan ini biasa
juga disebut Okarina. Bahan yang digunakan terbuat dari gerabah. Bentuk
Mamanukan ini mirip dengan burung Gelatik atau Bondol.
Mamanukan
berasal dari kata manuk atau burung. Alat permainan ini merupakan
tiruan dari bentuk burung. Pada umumnya terbuat dari gerabah yang
dicetak, biasanya diberi warna merah. Ujung ekor berlubang, demikian
pula sisi kiri dan kanan badan berlubang masing-masing satu buah.
Biasanya dimainkan secara beramai-ramai, oleh anak laki-laki berusia
antara 5 – 10 tahun di halaman rumah atau di bawah pepohonan.
Cara
permainan mamanukan yaitu meniup ekor dari burung lalu akan
mengeluarkan bunyi, sedangkan pengatur nada dengan cara membuka dan
menutup kedua lubang pada badan burung dengan jari.
0 komentar:
Posting Komentar