Sabtu, 13 Desember 2014

Permainan Setayakhan Sinjang

images_1376465903.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Permainan ini dimainkan di daerah Kota Agung, Lampung. Main Setayakhan Sinjang mempunyai arti bermain lempar-lemparan sarung oleh remaja laki-laki pada waktu malam hari, umur 7-15 tahun dengan badan yang seimbang.
Aanak-anak yang hendak main Setayakhan Sinjang dibagi atas 2 kelompok, setiap kelompok memilih masing-masing ketua kel;ompok. Ketua kelompok melakukan undian dengan cara suit untuk menentukan pemenang. Kelompok yang kalah (kelompok B) mebentuk lingkaran yang berjarak ± 4 m. anggota kelompok B dalam keadaan jongkok dan menekuk lutut, tangan diletakan diatas lutut, kondisi kai agak terbuka ± 25 cm. Masing-masing anggota kelompok pemenang (kelompok A) naik ke atas punggung pemain kelompok B. apabila semua pemain menyatakan siap, maka srung laki-laki digulung-gulung oleh kapten/ketua kelompok A dan mulai dilemparkan ke arah kanan pemain yang lain yang duduk di atas punggung pemain B, kemudain dilemparkan ke temannya yang juga duduk diatas punggung pemain B. demikian seterusnya sampai sarung kembali lagi ke ketua/kapten kelompok A. oleh ketua kelompok A sarung dilempar/diputar kembali sampai menunggu saatnya sarung terjatuh. Anggota kelompok B yang sedang diduduki, berusaha untuk menggoyang-goyang badannya saat yang di atasnya menerima lemparan sarung tersebut. Bila sarung telah jatuh maka pemain dikatakan mati, sehingga terjadi pertukaran pemain.

0 komentar:

Posting Komentar