Tempat pemukiman pertama di kota Padang
adalah perkampungan di pinggiran selatan Batang Arau (sekarang bernama
Seberang Padang). Seperti kawasan rantau Minangkabau lain, pada awalnya
kawasan daerah pesisir pantai barat Sumatera berada di bawah pengaruh
Kerajaan Pagarruyung yang pusatnya ada di daerah Tanah Datar.
Kota Padang
telah dikunjungi oleh pelaut Inggris pada tahun 1649, kemudian mulai
berkembang sejak kehadiran VOC pada tahhun 1663, yang diiringi dengan
migrasi penduduk Minangkabau dari kawasan luhak. Untuk
memudahkan akses perdagangan dengan kawasan pedalaman Minangkabau, pada
tahun 1668, VOC berhasil mengusir pengaruh Aceh dan menanamkan
pengaruhnya di sepanjang pantai barat Sumatera. Pada tanggal 7 Agustus
1669, terjadi pergolakan masyarakat Pauh dan Kota Tangah melawan
monopoli VOC, namun dapat diredam oleh VOC. Peristiwa ini dikemudian
hari diabadikan sebagai tahun lahir kota Padang.
Pada tahun 1781 Inggris berhasil menguasai kota ini akibat rentetan perang Anglo-Belanda
ke-4, namun kemudian dikembalikan ke VOC setelah ditandatanganinya
perjanjian Paris tahun 1784. Kemudian di tahun 1795, kota Padang kembali
diambil alih oleh Inggris.
Pada tahun 1837, pemerintah Hindia-Belanda menjadikan kota Padang sebagai pusat pemerintahan wilayah Gouvernement Sumatera’s Westkust yang meliputi Sumatera Barat dan Tapanuli. Selanjutnya kota ini menjadi daerah gemeente sejak 1 April 1906 setelah keluarnya ordonansi (Stbl. 1906 No.151) pada tanggal 1 Maret 1906.
Menjelang
masuknya Jepang pada tanggal 17 Maret 1942, kota Padang ditinggalkan
oleh Belanda. Bersamaan dengan itu, Soekarno sempat tertahan di kota ini
dan ingin dibawa oleh Belanda ke Australia. Setelah Jepang dapat
mengendalikan situasi, kota ini kemudian dijadikan sebagai kota
administratif untuk urusan pembangunan dan pekerjaan umum.
Ketika
awal pembentukan kota Padang sudah banyak terdapat bangunan yang
dibangun oleh pemerintah colonial Hindia-Belanda, antara lain bekas Padangsche Spaarbank, Javaansche Bank, Geowehry & Co, dan Guntzel & Schumacher.
0 komentar:
Posting Komentar