Jumat, 12 Desember 2014

Gemeente Huis Kota Padang

balaikota pdang_1395389378.jpg
Dalam rangka meningkatkan layanan pemerintahan, pada tahun 1931 dibangun Gemeente Huis (Balai Kota) dengan arsitektur gaya balai kota di Eropa. Gedung balai kota ini memiliki ciri khas sebuah menara dengan jam. Sampai saat ini gedung tersebut masih berfungsi sebagai kantor pusat pemerintahan kota Padang.
Dibangun pada tahun 1933 ketika depresi ekonomi sedang melanda dunia, bentuk atapnya sederhana khas Minang, yaitu berupa tanduk kerbau, walaupun belum merupakan atap bogonjong. Hal ini tidak mengherankan karena arsiteknya, Herman Thomas Karsten, adalah orang yang sangat memahami kebudayaan lokal di Nusantara, dan juga seorang perencana tata-kota.
Bangunan balai kota denahnya berbentuk L dimana bagian sudutnya terdapat menara dengan jam dinding di sisi-sisinya. System ventilasinya berupa lubang-lubang yang berbentuk empat persegi panjang yang ditempatkan di sekeliling tembok.

0 komentar:

Posting Komentar