Matahari Di Dalam Diri

Kita hidup di dua dunia. Pertama adalah dunia yang biasa kita lihat sehari-hari dengan panca indera kita, dunia tempat kita mengalami suka duka kehidupan, dunia yang dimulai saat kita lahir, tumbuh dan hingga saat kita meninggalkan badan kasar ini. Dunia yang kedua adalah Dunia yang ada di dalam diri kita, inner world atau dunia dimana setiap pikiran, perasaan, aliran darah dan degupan jantung  hidup di dalam diri kita.


Mari kita bandingkan dunia luar terdapat cahaya Matahari, terdapat langit cerah, awan mendung, petir, aliran sungai, hamparan gunung dan perbukitan. Di dalam diri kita juga terdapat cahaya matahari kesadaran yang biasanya kita sebut cahaya hati. Terdapat juga wawasan yang luas seluas langit dan pengetahuan yang dalam sedalam samudera. Terkadang kita terpengengaruh emosi awan mendung berupa rasa galau dan hujan gerimis berupa air mata. Terkadang juga kita dapat marah seperti gemuruh dan petir.

Jadi Sebenarnya kita hidup di Dua Dunia, satu dunia sebagai penyebab yaitu dunia yang ada di dalam diri kita dan satu dunia lagi sebagai akibat yaitu dunia yang ada di luar diri kita. Segala macam peristiwa dan kejadian yang kita alami adalah hasil dari suatu sebab yang ada di dalam diri kita. Oleh karenanya ketika di dalam diri kita merasakan harmoni, merasakan perasaan senang dan bahagia, maka dunia luarpun akan mengikuti dengan mendatangkan lebih banyak hal-hal yang membahagiakan.


Dan pusat dari dunia yang ada di dalam diri kita adalah cahaya matahari kesadaran, suatu cahaya yang penuh energi yang memberikan semangat dan tenaga vitalitas kepada manusia sehingga hidupnya menjadi sangat hidup, penuh semangat dan memberikan seluruh potensi terbaik yang ada di dalam dirinya. Cahaya matahari ini memancarkan cahaya kebaikan, cahaya keberanian terhadap rasa takut dan cahaya penuh harapan. Inilah sumber kekuatan utama yang dapat memberikan kualitas terbaik dari jiwa manusia sehingga cukup dengan keberadaannya saja dapat mengubah dunia yang ada di luar dirinya.




Itulah yang menyebabkan ketika seorang dengan cahaya matahari di dalam dirinya memasuki sebuah ruangan yang penuh manusia dengan segala macam pikiran dan kegalauan hatinya, tiba-tiba ruangan tersebut merasakan kehangatan, kedamaian, merasakan keteduhan dan kesejukan secara tiba-tiba entah darimana datangnya. Ia telah menemukan sebuah cahaya matahari yang hangat dan penuh kehidupan di dalam dirinya dan kemudian berusaha untuh menyentuh dan menghangatkan hati orang lain dengan keindahan dunia yang ada di dalam dirinya.

Artikel Terkait