Permainan
catur raja merupakan salah satu permainan untuk mengisi waktu luang,
karena bisa dimainkan kapan dan dimana saja. Permainan catur raja juga
kadang dimainkan pada saat-saat tertentu seperti pada saat diadakan
perlombaan. Catur raja biasanya dimainkan oleh laki-laki, baik anak-anak
maupun orang dewasa. Terdiri dari dua orang pemain.
Alat
yang digunakan dalam permainan ini adalah arena bermainnya yang berupa
papan segi empat dengan ukuran 40 - 60 cm. Diatasnya diberi kotak-kotak
seperti permainan catur biasa. Perbedaannya terdapat pada jumlah kotak
dan anaknya. Catur biasa memiliki 64 buah kotak, sedangkan catur raja
terdiri dari 100 buah kotak. Anak pada catur raja terbuat dari
manik-manik berwarna hitam dan putih. Ada juga yang menggunakan batu
kerikil berwarna hitam dan putih.
Permainan
catur raja mengasah keterampilan karena penuh siasat dan kecermatan
berfikir. Permainan dimulai dengan meletakkan anak catur pada kotak
papan catur dalam posisi selang-seling. Masing-masing warna berjumlah 20
buah dalam posisi berhadapan. Penentuan pemain pertama dilakukan
melalui sut.
Pemain
yang menang memulai permainan dengan cara memainkan anak catur secara
diagonal. Kemudian dilanjutkan oleh pemain lawan. Anak dapat diambil
atau dimakan apabila anak berada di depan (diagonal) dan di belakangnya
tidak terdapat anak catur. Apabila anak mencapai posisi paling atas
lawan maka dapat berubah menjadi raja.
Raja
diperbolehkan makan apabila sudah kembali ke posisi awal. Raja juga
diperbolehkan makan dengan posisi diagonal yang jauh jika tidak ada yang
menghalangi. Pemenang akan ditentukan oleh jumlah raja yang tinggal dan
anak lawan yang habis. Selain mengasah keterampilan, permainan catur
raja mengandung nilai demokrasi.
0 komentar:
Posting Komentar