PERMAINAN TRADISIONAL JAMBI
Damak
adalah sebuah jarum dari kawat yang diruncingi dengan panjang kira-kira
10 cm, pangkalnya dibalut dengan bulu ayam dan diikat dengan karet atau
benang supaya kuat, dan bentuknya menyerupai kerucut. Permainan damak
ini dikenal di daerah Tanjung Jabung, Batanghari, dan Bungo Tebo.
Permainan
damak ini biasanya dilakukan pada waktu musim buah-buahan yakni duku,
manggis, rambutan, dan buah-buahan hutan yang sedang masak. Permainan
ini diselenggarakan dengan maksud untuk mengusir binatang agar tidak
memakan buah-buahan tersebut. Biasanya binatang yang memakan buah-buahan
tersebut adalah keluang sebangsa binatang burung buas.
Binatang ini biasanya tidur di waktu siang di atas pohon kayu atau di
rumah-rumah/bangunan dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas dan waktu
malam mencari makan.
Jumlah
pemain damak ini dua orang berusia antara 9 tahun – 15 tahun dan
dimainkan khusus laki-laki saja. Untuk menentukan siapa yang membidik
lebih dulu diadakan sut. Pemain hanya boleh membidik satu kali saja,
andaikata bidikannya tidak mengenai sasaran berarti ia kalah, maka
hukuman bagi yang kalah ialah mendukung yang menang di atas bahunya
dengan berlari-lari kecil sejauh 100 meter pulang pergi diiringi
sorak-sorai penonton.
0 komentar:
Posting Komentar