Minggu, 14 Desember 2014

Permainan Gunung

gunung1_1376896123.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL JAMBI
Permainan Gunung tersebar di seluruh propinsi Jambi. Permainan Gunung sama dengan permainan congklak yaitu permainan rakyat yang sudah berkembang cukup lama di kawasan Melayu dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Malaysia dan beberapa daerah di Kepulauan Riau dikenal dengan Congkak, di Filipina disebut sungka, di Srilangka dikenal dengan cangka, di Thailand tungkayon dan di beberapa daerah lain di Indoonesia seperti di Sulawesi disebut mokaotan, maggaleceng, aggalacang dan nogarata. Ada juga yang menyebutnya congkak, seperti daerah-daerah yang ada di Pulau Jawa.
 Peserta dalam permainan ini dapat laki-laki dan perempuan berumur sekitar 7 – 14 tahun dan jumlah pemain dua orang yang duduk saling berhadapan. Alat yang digunakan sebuah papan berukuran tebal 10 cm dan panjang 70 cm. Pada bagian atas terdapat lobang 2 x 7 buah dan kedua ujungnya masing-masing terdapat sebuah lobang yang ukuran-nya lebih besar yang disebut gunung. Sedangkan anak permainan berupa batu kecil atau kulit kerang yang berjumlah 98 buah.
Cara permainan ini yaitu sebelum dimulai lobang-lobang tersebut diisi dengan anak permainan masing-masing 7 buah, kecuali gunung tidak diisi. Untuk menentukan siapa yang lebih dahulu memulai permainan kedua pemain lebih dahulu sut, yang menang lebih dahulu memulai permainan, dengan mengambil salh satu lobang yang diisikan ke setiap lobang satu persatu searah jarum jam. Lobang yang terakhir diisi diambil semuanya untuk diteruskan diisi pada lobang-lobang selanjutnya dan begitu seterusnya. Namun jika kerikil jatuh pada lobang yang kosong, maka permainan dianggap mati dan berganti kepemain lawan, tetapi isi lobang di hadapannya (milik lawan) diambil semuanya dan diisikan ke dalam gunung miliknya. Permainan berakhir jika seluruh lobang kosong dan anak permainan terkumpul pada gunung masing-masing. Siapa yang paling banyak mengumpulkan kerikil atau kulit kerang pada gunungnya dianggap menang.
Nilai budaya yang dapat diambil dari permainan congkak yaitu ketelitian, kecerdasan dan kejujuran. Ketelitian dituntut agar ketika memasukkan buah congkak tidak salah, seperti salah memasukkan buah congkak ke lubang induk pemain lawan, atau kesalahan-kesalahan lain. Kecerdasan dibutuhkan agar seorang pemain bisa memenangkan permainan tersebut. Dan nilai kejujuran diharapkan agar masing-masing pemain bersikap sportif, dan tidak menipu lawannya ketika lawan tersebut dalam keadaan lengah.

0 komentar:

Posting Komentar