Minggu, 14 Desember 2014

Permainan Serimbang

serimbang1_1375417223.png
PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT
Permainan tradisional sangatlah populer sebelum teknologi masuk ke Indonesia. Dahulu, anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun kini, mereka sudah bermain dengan permainan-permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring dengan perubahan zaman, permainan tradisional perlahan-lahan mulai terlupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama sekali belum mengenal permainan tradisional.
 Permainan tradisional sesungguhnya memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Selain tidak mengeluarkan banyak biaya, permainan –permainan tradisional sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung, anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional. Para psikolog menilai bahwa sesungguhnya mainan tradisional mampu membentuk motorik anak, baik kasar maupun halus. Salah satu permainan yang mampu membentuk motorik anak adalah dakon. Motorik halus lebih digunakan dalam permainan ini. Pada permainan ini pemaindituntut untuk memegang biji secara utuh sembari meletakkannya satu-satu di kotakkannya dengan satu tangan.
Permainan Serimbang adalah salah satu permainan tradisional dari wilayah Sumatera Barat. Peralatan yang digunakan dalam permainan tradisional ini yaitu batu ukuran kecil jumlahnya tergantung kepada si pemain 4, 6, 8, atau 12. Satu buah gundu (batu yang lebih besar). Jumlah pemain 2 orang atau lebih. Sifat permainan rekreatif dan kompetitif.
Teknis Permainan :
  • Mula-mula pemain suit untuk menentukan siapa yang mulai lebih dulu.
  • Waktu bermain, gundu dilemparkan ke atas dan anak serimbang (batu) ditebar di lantai, induk ditangkap kembali. Jadi gundu tidak boleh jatuh, apabila dapat ditangkap lagi maka permainan diteruskan dengan mengambil batu satu persatu sambil gundu dilempar seperti semula, kemudian dua-dua dan seterusnya. Setelah itu seluruh batu kecuali gundu akan disimbang dengan cara dipindahkan ke punggung tangan kemudian ditangkap lagi dengan telapak tangan. Berapa jumlah yang dapat ditangkap itulah poin yang diperoleh si pemain. Jumlah poin yang harus dikumpulkan disepakati sebelum permainan dimulai oleh yang menang dalam mengumpulkan poin.
Permainan serimbang adalah sebuah latihan koordinasi anggota tubuh yang mengandalkan kecepatan tangan dan jari-jari. Sebenarnya, permainan serimbang adalah latihan kecerdasan bagi anak-anak dalam koordinasi antara tangan dengan mata. Hanya anak-anak cerdas yang bisa memenangkan permainan ini.

0 komentar:

Posting Komentar