Minggu, 14 Desember 2014

Permainan Tali

tali_1376363625.png
PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT
Permainan ini sudah tidak asing lagi tentunya, karena permainan tali ini bisa di temukan hampir di seluh indonesia meskipun dengn nama yang berbeda-beda.
Permainan ini dinamakan main tali, karena pemain memakai seutas tali yang diputar oleh dua orang pada kedua ujungnya. Pada saat tali diputar satu atau dua orang anak secara serantak masuk dan melompat dalam putaran tali. Untuk permainan ini dibutuhkan tali yang panjangnya ± 3 meter.
Permainan ini dimainkan pada waktu senggang atau pada saat istirahat di sekolah. Main tali adalah permainan musiman misalnya pada saat permulaan tahun ajaran di sekolah atau di surau-surau tempat mengaji. Jenis permainan ini lebih cenderung dimainkan oleh anak perempuan yang berusia minimal 5 tahun dan jumlah pemain paling sedikit 3 orang. Main tali dapat dilakukan di halaman rumah, halaman sekolah maupun di lapangan.

Sebelum permainan dimulai lebih dulu diadakan undian dengan cara som atau hompimpa untuk menentukan urutan pemain, yang kalah dalam som (minimal 2 orang) merekalah yang pertama-tama bertugas untuk memutar tali. Setiap pemain yang melompati tali yang sedang diputar harus melompat-lompat menghindari tali yang secara terus menerus berputar melintas di atas kepala dan di bawah kakinya.
Untuk menentukan siapa di antara pemain yang kalah adalah dengan cara menghitung berapa kali seorang pemain berperan sebagai pemutar tali, semakin sering seorang pemain memutar tali maka dia dinyatakan sebagai pemain yang kalah.
Permainan yang disebut sebagai tali ini mengandung nilai kerja keras, ketangkasan, kecermatan dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat pemain yang berusaha agar dapat melompati tali dengan berbagai macam ketinggian. Nilai ketangkasan dan kecermatan tercermin dari usaha pemain untuk memperkirakan antara tingginya tali dengan lompatan yang akan dilakukannya. Ketangkasan dan kecermatan dalam bermain hanya dapat dimiliki, apabila seseorang sering bermain dan atau berlatih melompati tali. Sedangkan nilai sportivitas tercermin dari sikap pemain yang tidak berbuat curang dan bersedia menggantikan pemegang tali jika melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam permainan.
 

0 komentar:

Posting Komentar