PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT
Permainan
tradisional adalah bentuk kegiatan permainan dan atau olahraga yang
berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu. Dalam
pelaksanaannya permainan tradisional dapat memasukkan unsur-unsur
permainan rakyat dan permainan anak ke dalamnya.Jenis permainan
tradisional sendiri banyak sekali corak ragamnya, masing-masing
mempunyai bentuk, nama, tujuan dan latar belakang yang sesuai dengan
asal dari permainan itu sendiri.
Perkataan
kambing-kambingan dalam permainan ini diambil dari kata kambing yakni
nama binatang piaraan. Permainan ini sangat populer di daerah kabupaten
Agam.
Di
Sumatera Barat sangat banyak dijumpai harimau, untuk menangkap harimau
maka masyarakat memberi seekor kambing sebagai umpannya. Bertitik tolak
dari kejadian ini maka di daerah ini ada permainan kambing-kambingan.
Permainan ini dapat dilakukan di pekarangan rumah atau lapangan sekolah pada waktu istirahat belajar atau pada waktu senggang sore hari, dimainkan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan berusia antara 5 tahun – 12 tahun dengan jumlah pemain 6 sampai 10 orang.
Cara
permainan dari kambing-kambingan ini yaitu sebelum permainan dimulai
para peserta lebih dulu menentukan siapa yang pertama menjadi kambing
dan harimau, sementara peserta yang lain membentuk sebuah lingkaran
dengan merentangkan kedua tangannya berpegangan dengan pemain yang lain.
Lingkaran ini berfungsi sebagai kandang kambing, kemudian seorang
pemain yang breperan sebagai kambing masuk ke dalam lingkaran sedangkan
pemain yang berperan sebagai harimau berada di luar lingkaran. Harimau
harus berusaha untuk masuk ke dalam lingkaran tersebut untuk menangkap
kambing, jika harimau dapat menangkap kambing maka permainan tersebut
dapat dikatakan menang lalu peranan harimau berubah menjadi kambing
demikian juga sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar