Selasa, 09 Desember 2014

Permainan Kambing-kambingan

kambing1_1376189227.JPG
PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT 
Permainan tradisional adalah bentuk kegiatan permainan dan atau olahraga yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu. Dalam pelaksanaannya permainan tradisional dapat memasukkan unsur-unsur permainan rakyat dan permainan anak ke dalamnya.Jenis permainan tradisional sendiri banyak sekali corak ragamnya, masing-masing mempunyai bentuk, nama, tujuan dan latar belakang yang sesuai dengan asal dari permainan itu sendiri.
Perkataan kambing-kambingan dalam permainan ini diambil dari kata kambing yakni nama binatang piaraan. Permainan ini sangat populer di daerah kabupaten Agam.
Di Sumatera Barat sangat banyak dijumpai harimau, untuk menangkap harimau maka masyarakat memberi seekor kambing sebagai umpannya. Bertitik tolak dari kejadian ini maka di daerah ini ada permainan kambing-kambingan.
Permainan ini dapat dilakukan di pekarangan rumah atau lapangan sekolah pada waktu istirahat belajar atau pada waktu senggang sore hari, dimainkan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan berusia antara 5 tahun – 12 tahun dengan jumlah pemain 6 sampai 10 orang.


Cara permainan dari kambing-kambingan ini yaitu sebelum permainan dimulai para peserta lebih dulu menentukan siapa yang pertama menjadi kambing dan harimau, sementara peserta yang lain membentuk sebuah lingkaran dengan merentangkan kedua tangannya berpegangan dengan pemain yang lain. Lingkaran ini berfungsi sebagai kandang kambing, kemudian seorang pemain yang breperan sebagai kambing masuk ke dalam lingkaran sedangkan pemain yang berperan sebagai harimau berada di luar lingkaran. Harimau harus berusaha untuk masuk ke dalam lingkaran tersebut untuk menangkap kambing, jika harimau dapat menangkap kambing maka permainan tersebut dapat dikatakan menang lalu peranan harimau berubah menjadi kambing demikian juga sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar