Kamis, 11 Desember 2014

Watu Gilang

HP0012_1405493136.jpg
Watu Gilang
Catatan bersejarah dari Kerajaan Pajajaran menyebut batu andesit empat persegi panjang berukuran 190 cm x 121 cm dengan tebal 16,5 cm ini dengan sebutan Watu Gilang. Serat Banten mengatakan bahwa Watu Gilang berasal dari Kerajaan Pajajaran yang ditaklukkan oleh Kesultanan Banten tahun 1579. Watu Gilang kemudian dipindahkan ke kawasan Banten Lama oleh Panembahan Yusuf atas perintah ayahnya Hasanuddin.
Babad Banten menyebutkan pula bahwa Watu Gilang dahulu pernah digunakan sebagai tempat bertapa Batara Guru Jampang. Terdapat pula batu serupa yang disebut Watu Singayaksa yang digunakan untuk mengumumkan titah atau peraturan sultan oleh seorang ulama.
Batu Watu Gilang menjadi simbol kebesaran tempat penobatan dan pentasbihan sultan-sultan Banten. Saat ini Watu Gilang diletakkan di halaman depan Keraton Surosowan.

0 komentar:

Posting Komentar