Meriam Ki Amuk Meriam
besar Ki Amuk dahulu berada di tepi dermaga pelabuhan Karangantu yang
menghadap ke laut lepas. Di atas bagian moncongnya terdapat prasasti
yang bertuliskan huruf Arab. KC
Cruq menyebutkan bahwa prasasti tersebut merupakan Candra Sengkala yang
merujuk angka tahun saka 1450 (1528-1529). Meriam Ki Amuk diperkirakan
berhubungan dengan Meriam Ki Jimat yang dihadiahkan Sultan Trenggono
dari Demak kepada Sunan Gunung Jati. Masyarakat kerap berziarah ke
meriam ini karena dianggap keramat.
Curhat Pendek - Itu Susu?
-
Ketika kamu memiliki banyak pengalaman, melihat banyak hal yang terjadi di
dunia maka biasanya semakin sulit kamu untuk terkejut pada sesuatu yang
tida...
0 komentar:
Posting Komentar