
RUMAH MISIONARIS DR. ALBERTUS CORNELIOUS KRUYT
Bekas Rumah tinggal, DR. ALBERTUS CORNELIOUS KRUYT
adalah misionaris utusan pekabaran injil di tanah poso pada akhir
abad-19 mereka A.C Kruyt tahun 1892 dan Dr.N.Adrianitahun 1895, Rumah
tinggal A.C Kruyt yang terletak di jalan Ue Datu, Kelurahan Pamona,
Kecamatan Pamona Peuselemba, Kabupaten Poso, Peovinsi Sulawesi Tengah,
merupakan bangunan yang memiliki corak bangunan kolonial. Ciri bangunan
kolonial yang digunakan pada bangunan tersebut adalah penggunaan halaman
rumah yang luas, denah bangunan yang simetris terdiri dengan satu
lantai, dibagian dalam terdapat serambi tengah yang menuju ke ruang
tidur dan kamar-kamar lainnya, ruang dapur yang tidak menyatu dengan
bangunan induk, dan menggunakan model atap perisai.
Letak koordinat bekas rumah tinggal Kruyt
berada pada titik LS 1° 45′ 42,22″ – BT 120° 38′ 26,66″ dengan
ketinggian 528 mdpl. Batas wilayah di sekitar lingkungan rumah,
masing-masing berbatasan dengan : Sebelah Utara berbatasan dengan
bangunan sekolah SLTP I GKST Tentena, Sebelah Timur berbatasan dengan
jalan Ue Datu, Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Ue Datu, Sebelah
Barat berbatasan dengan Asrama Puteri STT.
Bekas rumah Kruyt
yang tidak diketahui secara pasti kapan dibangun, dirawat pihak
pengelola Yayasan Gereja Sinode Tentena, dan menempatkan penjaga rumah
di bagian ruang belakang sekaligus melakukan perawatan bangunan induk.
Meskipun rumah tersebut memiliki juru rawat dari pihak yayasan gereja,
bangunan tersebut tidak terawat dengan baik. Halaman rumah ditumbuhi
dengan rumput setinggi betis orang dewasa.
Fisik
luar bangunan induk masih kokoh, dengan menggunakan pondasi bangunan
untuk meninggikan dinding dan lantai terbuat dari semen yang licinkan
bagian permukaannya. Konstruksi dinding bangunan berkolom yang dilapisi
dengan campuran semen dan kapur. Pintu depan dapat dilalui dengan dua
pintu yang terletak di sisi kanan dan kiri, serta terdapat tiga pintu di
bagian belakang yang salah satunya berfungsi sebagai pintu untuk
memasuki ruang tengah bangunan.
Jendela
rumah yang digunakan pada bangunan terdiri dari dua model, yaitu model
berbentuk persegi panjang dengan menggunakan bingkai kayu dan jendela
berdaun ganda. Kemudian jendela depan yang terdapat di dekat pintu
masuk, menggunakan model jendela berbingkai kayu dan kaca sebagai bagian
penutup sekaligus berfungsi sebagai dinding bangunan serta ventilasi
udara. Atap bangunan masing-masing menggunakan penopang dengan
menggunakan balok kayu kemudian ditutupi dengan atap seng.
Ruang
yang terdapat di dalam bangunan terdiri dari dua ruangan di bagian
depan yang terletak di sebelah kanan dan kiri dan serambi tengah. Di
antara serambi tengah memiliki satu pintu menggunakan kaca serta
dilengkapi jendela sekaligus berfungsi sekat ruang yang terdapat di
bagian belakang. Ruang di belakang memiliki dua kamar di sebelah kanan
dan kiri, namun salah satu kamar di sebelah kiri hanya tersisa bagian
bingkai dinding dan pintu yang terbuat dari kayu.
Bagian
paling belakang terdapat dapur yang dihubungkan dari lantai bangunan
induk dan diberikan kanopi sebagai bagian atap pelindung bangunan. Ruang
belakang yang berfungsi sebagai dapur memiliki 5 ruangan yang berbeda
dan setiap ruangan memiliki pintu dan jendela. Diantara bangunan induk
dan dapur terdapat sebuah bak penampungan air setinggi 2 meter.
Di
bagian samping bangunan induk terdapat sebuah bangunan yang masih
menyambung dengan dapur, namun memiliki fungsi sebagai rumah tinggal
yang saat ini ditempati oleh penjaga sekaligus perawat rumah bangunan
bekas rumah tinggal Kruyt. Luas keseluruhan bangunan adalah 312,5 m2 .
0 komentar:
Posting Komentar