Kamis, 11 Desember 2014

Permainan Bas-basan

bas-basan_1375418637.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL SUMATERA SELATAN
Permainan bas-basan yang ada di Desa Taba Pingin, Kecamatan Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ini memiliki arti kejar-kejaran. Berbeda dengan permainan bas-basan yang ada di Jawa yang berarti permainan sejenis catur. Permainan ini dilakukan di sungai yang dangkal. Pemain biasanya anak-anak dengan usia 9-13 tahun dengan jumlah 10-15 orang. Permainan dilakukan tanpa iringan atau peralatan apapun.
Sebelum permainan dimulai, dilakukan penentuan arena permainan pada bagian sungai yang dangkal dengan luas sekitar 30 - 40 meter persegi. Kemudian dilakukan pengundian, dimana yang kalah bertugas sebagai pengejar. Cara pengundiannya adalah peserta membentuk lingkaran dalam keadaan jongkok dengan setengah badan terendam air. Setiap anak harus menjentik air. Anak yang jentikannya paling tidak terdengar menjadi pengejar.
Anak yang bertugas sebagai pengejar mengambil posisi di tengah lingkaran. Sedangkan pemain lain bersiap menghindar dari kejarannya. Pengejar harus mengejar pemain lain hingga menyentuhnya. Pemain yang dikejar harus berusaha menghindar sebisa mungkin ke bagian sungai yang dangkal. Jika pemain tersebut terkejar, maka ia harus segera memegang pusatnya dan ditunjukkan kepada pengejar. Namun, jika pemain menghindar hingga keluar arena permainan, berarti ia kalah dan harus bertukar menjadi pengejar.

0 komentar:

Posting Komentar