Kamis, 11 Desember 2014

Permainan Kucing Buta



PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Dimainkan oleh anak-anak perempuan yang berusia 10 -14 tahun dengan jumlah minimum 10 orang. Salah seorang pemain matanya ditutup dengan kain, sehingga tidak dapat melihat seperti orang buta disebut permainan kucing buta. Permainan ini dilakukan di halaman rumah, di lapangan yang datar. Mereka memilih salah seorang menjadi pemeran kucing buta dan kadang-kadang ada yang langsung rela untuk memainkan kucing itu.
Pemeran kucing buta ditutup matanya dengan serebet atau sapu tangan sehingga tidak bisa melihat. Semua pemain berpegang tangan membentuk lomgkaran mengelilingi kucing buta, sambil melagukan seperti syair kucing buta cari aku, siapa dapat aku menunggu sampai dua tiga kali sesuai kesepakatan. Seluruh pemain secara serentak duduk berjongkok dan diam tak berusara. Bila di antara anak-anak ada yang bersuara makan dengan spontan kucing buta menuju suara tersebut dan langsung merangkulnya dan menyebut namanya. Bila tebakan tersebut benar maka kucing buta dikatakan menang oleh musuh-musuhnya. Sehingga terjadi pergantian pemeran kucing buta. Bila tebakannya salah maka kucing buta statusnya tetap dan permainan dilanjutkan seperti semula.

0 komentar:

Posting Komentar