PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG
Dimainkan
oleh anak-anak perempuan yang berusia 10 -14 tahun dengan jumlah
minimum 10 orang. Salah seorang pemain matanya ditutup dengan kain,
sehingga tidak dapat melihat seperti orang buta disebut permainan kucing
buta. Permainan ini dilakukan di halaman rumah, di lapangan yang datar.
Mereka memilih salah seorang menjadi pemeran kucing buta dan
kadang-kadang ada yang langsung rela untuk memainkan kucing itu.
Pemeran
kucing buta ditutup matanya dengan serebet atau sapu tangan sehingga
tidak bisa melihat. Semua pemain berpegang tangan membentuk lomgkaran
mengelilingi kucing buta, sambil melagukan seperti syair kucing buta
cari aku, siapa dapat aku menunggu sampai dua tiga kali sesuai
kesepakatan. Seluruh pemain secara serentak duduk berjongkok dan diam
tak berusara. Bila di antara anak-anak ada yang bersuara makan dengan
spontan kucing buta menuju suara tersebut dan langsung merangkulnya dan
menyebut namanya. Bila tebakan tersebut benar maka kucing buta dikatakan
menang oleh musuh-musuhnya. Sehingga terjadi pergantian pemeran kucing
buta. Bila tebakannya salah maka kucing buta statusnya tetap dan
permainan dilanjutkan seperti semula.
0 komentar:
Posting Komentar