Minggu, 14 Desember 2014

Permainan Bedil Buluh

bedil buluh_1376904782.jpg
Permainan bedil buluh merupakan jenis permainan yang umum dimainkan anak-anak nusantara. Begitupula dengan anak-anak laki-laki pada rentang umur 7 – 12 tahun di wilayah Jambi yang biasa memainkannya. Bedil buluh juga sering disebut dengan istilah bedil bambu. Namun di Jambi, bedil bambu merupakan jenis permainan lain yang mirip dengan meriam.
Proses pembuatan peralatan dari permainan ini adalah dengan memilih bambu kemudian memotongnya. Potongan bambu bambu sepanjang satu ruas yang sebelah ujungnya dibuang. Sedangkan tulang ruas bagian pangkal tidak dibuang, kemudian buluh dipotong dua. Jika panjang ruas sekitar 50 cm, maka bagian pangkal buluh yang akan berfungsi sebagai gagang ukurannya berkisar antara 10 – 12 cm. Sedangkan bagian ujungnya berfungsi sebagai bodi bedil panjangnya sekitar 38 – 40 cm.
Proses dilanjutkan dengan mengambil sepotong bilah bambu tua untuk diraut dan dipasangkan ke lubang yang terdapat pada gagang bedil. Keadaan tersebut akan membuat kedudukan bilah bambu stabil atau tidak goyang. Permainan bedil buluh mengandung nilai juang, juga persatuan dan kesatuan. Hal ini dapat dilihat dari susunan taktik dan strategi agar bisa melumpuhkan lawan.
Permainan buluh bambu biasanya dilakukan pada musim jambu yang mulai berputik. Hal ini dikarenakan putik jambu air akan digunakan sebagai pelurunya. Teknis bermainnya adalah memasukkan putik jambu ke dalam lubang pangkal bodi dengan cara memukul menggunakan pangkal gagang bedil hingga padat. Kemudian peluru kedua dipasang lagi pada pangkal bodi.
Setelah dua peluru masuk, antan bedil mendorongnya dengan cara mengehentakkan. Dengan proses ini maka udara dalam bodi bedil didesak ke luar melalui ujung bodi bedil. Karena desakan udara tersebutlah maka peluru pertama yang sudah ada diujung bodi bedil terpental ke luar dan menghasilkan bunyi ledakan.
Pada awalnya permainan bedil buluh dimainkan secara perorangan bagi anak-anak desa untuk mengisi   waktu luang. Kemudian berkembang menjadi jenis permainan perang-perangan yang dilakukan secara berkelompok. Setelah dibagi kelompok, permainan dilakukan layaknya seperti sebuah peperangan. Pemain mana saja yang terkena peluru, maka dianggap mati. Pemenang akan ditentukan oleh banyaknya anggota yang masih hidup.

0 komentar:

Posting Komentar