Jumat, 12 Desember 2014

Permainan Palogan Gundu

palogan gundu_1376557694.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL JAKARTA
Permainan ini merupakan permainan yang dapat dimainkan kapan saja. Salah satu daerah di Jakarta yang sering memainkan permainan ini adalah Rawa Barat, Kebayoran Baru. Sekurang-kurangnya pemain berjumlah dua orang, dimana pada umumnya pemain adalah anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun. Peralatan yang dibutuhkan untuk bermain Palogan Gundu adalah gundu (kelereng) dan balok kayu dengan panjang sekitar 2 m, lebar sekitar 15 cm, dan tinggi sekitar 12 cm. Balok kayu itu lah yang disebut dengan palogan. Palogan diletakkan horizontal menghadap tempat pemukul gundu atau yang disebut dengan pidian.
Permainan palogan gundu tidak menggunakan iringan apapun dan tidak perlu syarat-syarat khusus. Akan tetapi terdapat aturan jarak peletakkan alat permainnya sebagai berikut:
  1. Jarak palogan – pidian                  : 4 m
  2. Jarak palogan – pasangan gundu   : 1,5 m
  3. Jarak jajaran gundu-gundu             : 10 cm
  4. Jarak pasangan gundu – pidian      : 2,5 cm
Misalkan pemain terdiri dari empat orang yang dibagi ke dalam dua regu, yakni regu 1 dan 2. Sebelum bermain, kedua regu melakukan undian untuk menentukan regu mana yang akan memulai permainan. jika regu 1 yang mendapatkan giliran pertama, maka anggota regu 2 yang harus memasang gundunya. Kemudian masing-masing anggota regu pertama menyentil gundu dari pidian ke gundu hasil pasangan regu lawan.
Pemain akan mendapatkan bayaran, baik berupa karet gelang maupun gundu, apabila berhasil mengenai gundu lawan ketika menyentil. Jika regu yang jalan atau bermain pertama telah selesai menyentil, maka sentilan dimulai dari awal lagi. Akan tetapi jika sentilan tidak mengenai, maka terjadi pergantian pemasangan dan penyentilan.

0 komentar:

Posting Komentar