Piso Gaja Dompak adalah senjata tradisional dari Indonesia lebih tepatnya dari Propinsi Sumatera Utara (Batak)
Piso, artinya pisau. Runcing dan tajam, mengarit dan memotong. Ada juga
yang mengartikan berbeda, piso dapat juga disebutkan untuk wajah yang
agak runcing, mata yang tajam.
Runcing adalah benda yang dengan
mudah untuk melakukan tusukan. Dalam bahasa Batak disebut rantos. Rantos
adalah ketajamannya. Dalam masyarakat Rantos adalah ketajaman berpikir,
kecerdasan intelektual hingga kejeniusan seseorang diartikan sebagai
ketajaman melihat sesuatu permasalahan, peluang dan kecerdasan mengambi
kesimpulan dan tindakan.
Pemimpin Batak diharapkan memiliki
kecerdasan intelektual untuk handal melakukan tindakan bermanfaat untuk
semua kalangan. Dalam berstruktur, kecerdasan berpikir individu dapat
dihimpun dengan kesepakatan akhir. Kesepakatan yang menjadi keputusan
itu disebut tampakna. Marnatampak artinya duduk bersama, bermusyawarah.
Hasil keputusan bersama adalah hasil ketajaman pikiran, kecerdasan dan
itelektual orang Batak. Hasil keputusan ini diandalkan mampu melakukan
penetrasi saat operasional. Inilah yang disebut “tampakna do rantosna, rim ni tahi do gogona”. Hasil kesepakatan adalah keputusan intelektual yang handal dan dengan bersama-sama menjadi kekuatan operasionalnya.
Gaja
Dompak adalah sebutan untuk bentuk ukiran yang berpenampang gajah.
Pisao Gaja Dompak adalah pisau yang mempunyai ukiran pada tangkai.
Ukiran tersebut Gaja Dompak.
Curhat Pendek - Itu Susu?
-
Ketika kamu memiliki banyak pengalaman, melihat banyak hal yang terjadi di
dunia maka biasanya semakin sulit kamu untuk terkejut pada sesuatu yang
tida...
0 komentar:
Posting Komentar