Vihara Avalokitesvara Banten Berlokasi
di sebelah barat seberang kanal Benteng Speelwijk, bangunan Vihara
Avalokitesvara Banten memiliki keunikan cerita tersendiri. Konon
bangunan ini dilatarbelakangi oleh kisah asmara antara Syarif
Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dengan Puteri Ong Tien sekitar tahun
1652. Rombongan imigran Tionghoa yang hendak berlayar ke Tuban, Jawa
Timur, kehabisan perbekalan lalu mendarat di Banten. Kedatangan orang
asing tersebut mendapat perlawanan penduduk setempat. Terjadilah
perkelahian antara Puteri Ong Tien dengan penduduk Banten. Karena tidak
berimbang, Puteri Ong Tien menyerah kalah. Kecantikan
Puteri Ong Tien membuat Syarif Hidayatullah jatuh hati dan menikahi
perempuan tersebut. Akan tetapi, pernikahan mereka menimbulkan
perseteruan di kalangan pengikut Ong Tien. Sebagian dari mereka memeluk
agama Islam dan sebagian lagi bertahan pada agama Buddha. Akhirnya
Syarif Hidayatullah memutuskan untuk membangun sebuah masjid di Pacinan
dan membangun vihara di Dermayon yang lokasinya berdekatan. Vihara
Avalokitesvara Banten termasuk tempat ibadah tertua di pulau Jawa,
dipindahkan ke Kampung Pamarican pada tahun 1774.
Curhat Pendek - Itu Susu?
-
Ketika kamu memiliki banyak pengalaman, melihat banyak hal yang terjadi di
dunia maka biasanya semakin sulit kamu untuk terkejut pada sesuatu yang
tida...
0 komentar:
Posting Komentar