Kamis, 11 Desember 2014

Vihara Avalokitesvara Banten

vihara 1_1405492958.jpg
Vihara Avalokitesvara Banten
Berlokasi di sebelah barat seberang kanal Benteng Speelwijk, bangunan Vihara Avalokitesvara Banten memiliki keunikan cerita tersendiri. Konon bangunan ini dilatarbelakangi oleh kisah asmara antara Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dengan Puteri Ong Tien sekitar tahun 1652. Rombongan imigran Tionghoa yang hendak berlayar ke Tuban, Jawa Timur, kehabisan perbekalan lalu mendarat di Banten. Kedatangan orang asing tersebut mendapat perlawanan penduduk setempat. Terjadilah perkelahian antara Puteri Ong Tien dengan penduduk Banten. Karena tidak berimbang, Puteri Ong Tien menyerah kalah.
Kecantikan Puteri Ong Tien membuat Syarif Hidayatullah jatuh hati dan menikahi perempuan tersebut. Akan tetapi, pernikahan mereka menimbulkan perseteruan di kalangan pengikut Ong Tien. Sebagian dari mereka memeluk agama Islam dan sebagian lagi bertahan pada agama Buddha.
Akhirnya Syarif Hidayatullah memutuskan untuk membangun sebuah masjid di Pacinan dan membangun vihara di Dermayon yang lokasinya berdekatan. Vihara Avalokitesvara Banten termasuk tempat ibadah tertua di pulau Jawa, dipindahkan ke Kampung Pamarican pada tahun 1774.

0 komentar:

Posting Komentar