Sabtu, 13 Desember 2014

Candi Pawon

c.pawon_1379061806.JPG
Candi Pawon yang terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.
Daerah Magelang merupakan daerah yang kaya dengan peninggalan budaya. Salah satu peninggalan yang tersebar di banyak tempat adalah candi. Apabila membicarakan Candi Pawon, harus membicarakan juga candi Mendut dan candi Borobudur yang menjadi ikon wisata di Magelang. Ketiga candi ini terletak pada satu poros garis lurus. Dari arah Timur candi Mendut berdiri kokoh. 1150 meter dari candi Mendut inilah berdiri candi Pawon. Dari candi Pawon, candi Borobudur berjaraj 1750 meter. Melihat tata letaknya, hampir bisa dipastikan ketiga candi ini memiliki kaitan erat satu dengan yang lain.

Bentuk candi Pawon berukuran lebih kecil dibandingkan candi Mendut. Candi Pawon merupakan Candi Budha yang seni bangunannya merupakan gabungan seni bangunan Hindu Jawa kuno dan India. Candi ini terbuat dari batu gunung berapi. Candi Pawon ini berada di atas teras dan tangga yang agak lebar. Semua bagian-bagiannya dihiasi dengan stupa. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari. Kinari merupakan gambaran makhluk setengah manusia setengah burung. Kinari digambarkan berkepala manusia berbadan burung. Tata gerak kinari pada masing-masing sisi berbeda satu dengan yang lain. Melihat ornamen-ornamen yang ada, diduga kuat candi Pawon merupakan bagian dari candi Borobudur. Hal ini didasarkan pada relief-relief yang terdapat pada Candi Pawon yang merupakan permulaan relief Candi Borobudur.
Candi Pawon dipugar tahun 1903. Pemugaran ini selesai pada tahun 1904 mengingat terdapat ukiran angka 1904 di pintu masuk candi, bagian kiri atas. Candi Pawon terletak di tengah perkampungan. Tata letak ini tentu tidak menguntungkan dari sisi sudut pandang.

Perihal nama candi ini, terdapat banyak penafsiran menyangkut asal-usulnya. J.G. de Casparis, menafsirkan nama Pawon berasal dari bahasa Jawa, yaitu 'awu' yang berartiabu. Kata tersebut kemudian mendapat awalan 'pa' dan akhiran 'an' yang menunjuk pada suatu tempat, yaitu perabuan. Sementara itu, dalam bahasa Jawa percakapan, kata 'pawon' mempunyai arti dapur. Candi Pawon juga memiliki nama lain, yaitu Candi Bajranalan, nama tersebut diduga berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu 'vajra'yang berarti halilintar dan kata 'anala' yang artinya api.

0 komentar:

Posting Komentar