Kamis, 11 Desember 2014

Meramu Makanan Ala Suku Kluet


Seperti halnya dengan berburu, meramu merupakan mata pencarian pelengkap, bahkan boleh dikatakan hampir semua masyarakat adat di Aceh, terutama Kluet. Adapun jenis maanan yang diramu ialah janeng, sagu, jambe kleng, petai¸ dan beurangkah.
Janeng sendiri merupakan tumbuhan akar yang buahnya di dalam tanah. Pada musim paceklik penduduk mendiami daerah udik pergi menggali buah janeng itu untuk dibawa pulang. Janeng tersebut dikupas kulitnya, dan isi bagian dala diiris-iris halus. Irisan janeng tersebut direndam dalam air laut atau air garam kemudian baru dijemur. Setelah kering janeng tersebut dijadikan makanan pagi atau pun dimasukan ke dalam nasi ketan.
 Sage atau sagu bagi masyarakat Kluet, hampir tidak bisa dimasukan ke dalam mata pencarian meramu, mengingat rumpun pohon sagu yang tumbuh di rawa-rawa umumnya telah diklaim oleh seseorag. Hal ini barangkali erat hubungannya dengan nilai ekonomis dari pokok sagu mengandung nilai-nilai ekonomis seperti daunnya untuk atap, pelepahnya untuk dinding gubug atau untuk diayam, buahnya untuk dimakan.
Pada musim paceklik petani menebang pohon sagu dan dipotong-potong. Daging batang bahagian dalam ditumbuk dengan jeungki. Daging tumbukan tadi diremas dengan air dan patinya disaring dengan kain kelmbu yang ditampung pada suatu capah.
Air mengandung kadar sagu itu diendapkan, ke air jernih dibuang dan sagu tersebut dijemur sehingga kering yang disebut beureume.
Beureume sagu ini dimasak dengan berbagai cara sebagai makanan pagi atau makanan selingan dengan dipadukan panganan lainnya.
Adapun makan yang diramu lainnya ialah jemblang, petai, dam buah berangan. Ketiga jenis tumbuhan di atas adalah tumbuhan liar yang hidup di daerah pegunungan. Pada saat musim pohon jemblang, petai, atau boh berungkah berbuah, para penduduk masyarakat adat Kluet, di pantai barat yang mendiami daerah sekitar itu datang ke tempat tersebut untuk memetik buahnya. Bah jembelang diambil untuk dimakan atau dijual, demikian juga halnya dengan buah petai, uah berangan atau boh beurangkah. Buah petai enak untuk dijadikan kawan nasi, sedangkan boh beurangkah enak dimakan bila setelah direbus atau digeseng.

0 komentar:

Posting Komentar