Banyak profesional yang bekerja semata-mata karena uang. Mereka tidak menikmati pekerjaannya. Tetapi, mereka sungguh tidak peduli. Yang penting mereka bisa mendapatkan uang. Itu saja.
Ada beberapa ungkapan para profesional yang menunjukkan kurangnya antusiasme terhadap pekerjaan:
- Thanks God it's Friday
Apa yang tersirat dari jargon ini? Tak lain tak bukan adalah waktu libur sudah tiba, Alhamdulillah. Kita segera akan terbebas dari pekerjaan-pekerjaan yang penuh tekanan di kantor. Bahkan mungkin juga bisa diartikan bahwa "liburan" sudah dimulai pada hari Jumat, walaupun secara fisik kita masih ada di kantor.
- I don't like Monday atau I hate Monday
Keduanya menunjukkan kita tidak menikmati pekerjaan kita. Bawah sadar kita mengatakan pekerjaan bukanlah sesuatu yang kita nikmati, melainkan beban. Di hari Senin kita masih membawa sisa suasana liburan. Kerjanya masih pelan-pelan. Sementara hari Jumat kita sudah memasuki suasana liburan. Jadi, kita hanya benar-benar bekerja pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis.
- Happy Hour
Pertanyaannya, kapan sih happy hour itu? Anda mungkin akan spontan menjawab happy hour itu terjadi setelah jam kerja, setelah pukul 17.00 atau 18.00. Lantas, bagaimana antara pukul 08.00 sampai 17.00? Inilah yang dikatakan bawah sadar kita.
Saya yakin, kita mampu menikmati hari-hari yang indah di tempat kerja. Kunci untuk mendapatkannya hanya satu: Anda harus berhenti bekerja saat ini juga!
Begitu Anda melakukan apa yang disukai, Anda sebetulnya sudah berhenti bekerja. Anda akan sangat menikmati pekerjaan. Tak ada lagi rasa terpaksa. Tiga syarat agar kita dapat menikmati pekerjaan:
1. Lakukan apa yang disukai (hobi)
2. Lakukan apa yang dikuasai (sesuai keahlian)
3. Pekerjaan yang dilakukan menghasilkan uang (memiliki nilai ekonomis)
Ketiga syarat ini sering saya sebut sebagai "surga dunia." Ketiganya harus ada dan bersinergi satu sama lain, baru kita bisa mendapatkan "surga dunia."
Ada beberapa ungkapan para profesional yang menunjukkan kurangnya antusiasme terhadap pekerjaan:
- Thanks God it's Friday
Apa yang tersirat dari jargon ini? Tak lain tak bukan adalah waktu libur sudah tiba, Alhamdulillah. Kita segera akan terbebas dari pekerjaan-pekerjaan yang penuh tekanan di kantor. Bahkan mungkin juga bisa diartikan bahwa "liburan" sudah dimulai pada hari Jumat, walaupun secara fisik kita masih ada di kantor.
- I don't like Monday atau I hate Monday
Keduanya menunjukkan kita tidak menikmati pekerjaan kita. Bawah sadar kita mengatakan pekerjaan bukanlah sesuatu yang kita nikmati, melainkan beban. Di hari Senin kita masih membawa sisa suasana liburan. Kerjanya masih pelan-pelan. Sementara hari Jumat kita sudah memasuki suasana liburan. Jadi, kita hanya benar-benar bekerja pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis.
- Happy Hour
Pertanyaannya, kapan sih happy hour itu? Anda mungkin akan spontan menjawab happy hour itu terjadi setelah jam kerja, setelah pukul 17.00 atau 18.00. Lantas, bagaimana antara pukul 08.00 sampai 17.00? Inilah yang dikatakan bawah sadar kita.
Saya yakin, kita mampu menikmati hari-hari yang indah di tempat kerja. Kunci untuk mendapatkannya hanya satu: Anda harus berhenti bekerja saat ini juga!
Begitu Anda melakukan apa yang disukai, Anda sebetulnya sudah berhenti bekerja. Anda akan sangat menikmati pekerjaan. Tak ada lagi rasa terpaksa. Tiga syarat agar kita dapat menikmati pekerjaan:
1. Lakukan apa yang disukai (hobi)
2. Lakukan apa yang dikuasai (sesuai keahlian)
3. Pekerjaan yang dilakukan menghasilkan uang (memiliki nilai ekonomis)
Ketiga syarat ini sering saya sebut sebagai "surga dunia." Ketiganya harus ada dan bersinergi satu sama lain, baru kita bisa mendapatkan "surga dunia."
0 komentar:
Posting Komentar